Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Koes Plus Pop Jawa, Kenangan Belajar Bahasa Jawa Bersama Suami

9 Januari 2021   15:33 Diperbarui: 9 Januari 2021   15:39 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini tantangan menulis tentang musik 90s dalam blogcomp-maraton Kompasiana bikin aku ketar-ketir. Seingatku tahun 90-an tak ada lagu khusus yang dikenang. Hhhmmm ... Kenapa harus musik 90s ya ???? Tapi tantangan harus diterima. Semangat!

Aku tak biasa mendengar lagu-lagu. Beberapa koleksi kaset di mobilku waktu kuliah dan awal menikah kebanyakan murotal Al Quran dan ceramah dari para ustadz. Hingga sekarang pun aku dan anak-anak lebih sering mendengarkan lantunan ayat-ayat dari para Qari ketika sedang dalam perjalanan. Ada beberapa kaset koleksi lagu anak-anak jadul seperti bintang kecil, balonku, dll. 

Oya ... Kebiasan lain di mobil adalah ngobrol. Bercerita tentang berbagai hal. Diskusi pun kadang terjadi di mobil sambil menikmati perjalanan. Main tebak-tebakan atau apapun yang bentuknya interaksi antara aku dan anak-anak. Nah ... Suamiku juga sama. Dia tak begitu suka musik. Jadi di rumah ya kami lebih sering membaca buku, ngobrol, main dengan hewan peliharaan seperti kucing, kelinci, ikan, dan burung.

Jadi kali ini, aku akan menceritakan saja kenangan indah saat belajar bahasa Jawa lewat lagu. Aku menikah tahun 1995 dengan pujaan hati berlatar suku berbeda. Aku Sunda dan suamiku Jawa. Satu kendala saat bersilaturahim dengan keluarga besar adalah aku tak fasih berbahasa Jawa. Nah ... Suamiku ini punya ide menyetel berbahasa Jawa dari koleksi Koes Plus Pop Jawa. Katanya sih agar aku terbiasa dan sedikit-sedikit mengerti. Aku yang tidak begitu mengerti musik, ya tahu nya musik 90s itu yang distel di tahun 90-an ha3 ... Ternyata album ini sudah ada sejak tahun 1977.

Ada satu lagu judulnya Ojo Nelongso (Yon Koeswoyo). Syairnya seperti ini :

Jo phodo nelongso

Jamane jaman rekoso

Urip pancen angel

Kudhune ra usah ngomel

Ati kudu tentrem

Nyambut gawe karo seneng

Ulat ojo peteng

Nek dikongkon yo sing temen

La apa to konco

Ati kerep lara

Ra gelem rekoso

Mbudi-daya

Pancen kabeh podho

Pengen urip mulyo

Wiwitan rekoso

Pancen nyoto

Aku masih menyimpan kaset koleksi era musik 90s milik suamiku. Tertulis di sampul kaset harga beli adalah Rp. 9.000,-. Kaset ini diedarkan oleh PT. Gema Nada Pertiwi dan Remaco Record.

Satu lagi syair lagu dalam kaset kenangan ini berjudul Pak Tani (Murry).

Ayam gandhung ing ndesane pak tani

Urip rukun bebarengan

Mbangun desa sakancane pa tani

Nyambut gawe tanpa pamrih

Wayyah esuk

Wis podho nggiring sapine

Rame-rame 

Nggarep sawah lan kebone

Pancen luhur bebudene pak tani

Kena kanggo patuladan

Nyambung urip sak anane pak tani

Jujur tindhak lan lakune

...

Bila diperhatikan dengan seksama, kedua lagu di atas sangat pas diterapkan di era kekinian. Iya apa iya nih K-Ners ? 

==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun