Satu lagi peristiwa mengharukan terjadi saat aku belanja buah di Pasar Tawangmangu. Hampir seluruh pedagang di sini perempuan. Baik yang berjualan sayuran, buah-buahan dan bahan makanan lainnya. Aku tertarik dengan seorang Mbok penjual jambu merah. Di sebelahnya ada penjual pecel dan capuk rambak khas Solo.Â
Suamiku suka sekali makanan tradisional ini dan membelinya beberapa bungkus. Sedangkan aku membeli jambu merah untuk dibuat jus kesukaan anak-anak. Tanpa menawar aku membeli sekilo dan memberinya uang lebih. Sama seperti kejadian di Cirebon, ternyata Mbok ini tak mau kelebihan uang. Dia memberi aku beberapa jambu biji lagi.Â
Begitulah para pedagang kecil yang bermartabat dan terhormat. Salut sangat aku kepada mereka. Perih dan marah kepada para pejabat jahat. Memakan uang rakyat untuk kesenangan diri. Tak peka terhadap sekitar di mana masih banyak orang melarat.Â
Sekali lagi pelajaran penting aku dapat. Jika ingin menjadi manusia yang selamat baik di dunia maupun di akhirat, maka tebarlah kebaikan selagi sempat.Â
Selamat hari Ibu para perempuan penebar pesona kebaikan. Semoga Allah Yang Maha Agung lagi Maha Kuasa melimpahkan segala rahmat-Nya. Aamiin ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H