Ruangan lain yang kami datangi berisi koleksi batu-batu mulia. Betapa kaya sumber daya alam Indonesia. Ada juga sejarah perkembangan penduduk di Indonesia sejak jaman purba hingga saat ini. Teteh tertarik dengan koleksi barang-barang temuan dari berbagai tahun. Seperti guci, keramik, gerabah, alat dari besi, juga tengkorak manusia. Oya ... Tiket masuk museum sangat terjangkau. Pelajar dan mahasiswa hanya membayar Rp. 2.000,- saja. Di pojok kiri bangunan ada toko kecil yang menjual cenderamata.
Hari beranjak siang. Kami melanjutkan perjalanan dengan angkutan kota menuju masjid Salman ITB. Kami melaksanakan shalat dzuhur dan lanjut makan siang di kantin Salman. Nah ... Kantin ini legendaris sejak aku kuliah di tahun 1989 menjadi favorit mahasiswa untuk menuntaskan rasa lapat. Masakannya beragam pilihan. Pastinya sesuai dengan kantong mahasiswa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H