Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Seru Loh! Berkuda di Kebun Teh Puncak

3 Oktober 2020   15:25 Diperbarui: 4 Oktober 2020   06:33 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas outdoor menjadikan tubuh bugar | dokpri

Pemandangan indah di kebun teh | dokpri
Pemandangan indah di kebun teh | dokpri
Aktivitas outdoor menjadikan tubuh bugar | dokpri
Aktivitas outdoor menjadikan tubuh bugar | dokpri
No gadget ... Teteh memilih main di alam bebas | dokpri
No gadget ... Teteh memilih main di alam bebas | dokpri
Sore hari yang santai. Teteh berlari di lapangan rumput yang luas. Sambil melompat dan menari. Aku kebagian memotret aksi serunya. Alhamdulillah. 

Teteh dan Mas bersiap menuju istal kuda Australia | dokpri
Teteh dan Mas bersiap menuju istal kuda Australia | dokpri
Keesokan harinya, Teteh ditemani Mas Hanif memilih berkuda menuju istal atau kandang kuda. Lokasinya sekitar 1 km dari villa kami. Di istal ada kuda yang sangat besar dan tinggi. 

Kata pemandu itu adalah kuda yang dititipkan untuk dipelihara. Kuda berasal dari Australia. Waaaahhhh ... Senangnya Teteh bisa belajar tentang bagaimana kuda dipelihara. 

Teteh memperhatikan kuda yang sedang dipasangkan telapak atau sepatu. Ada juga yang sedang dimandikan dan disisir bulunya. Kandangpun dibersihkan secara teratur agar kuda selalu sehat dan kuat. 

Makanan kuda tidak boleh sembarangan loh! Rumput khusus dan campuran dedak ditambah vitamin. Air minum juga harus terjaga kebersihannya. Di istal ada kuda kecil. Sepertinya baru saja dilahirkan. Lucu... Kuda kecil masih minum susu kepada induknya.

Oya... Teman-teman kompasiana yang tidak sempat membawa bekal dari rumah tak perlu khawatir. Ada restoran dengan sajian makanan dan minuman yang sedap. Banyak juga warung yang buka 24 jam dengan menu lebih sederhana.

Nah... Tak lengkap jika ke agrowisata kebun teh tapi tidak tracking menyusuri kebun teh di bagian belakang kawasan ini. Seru sekali Teteh bisa bertemu ibu-ibu pemetik teh dengan keranjang besar dipunggungnya. Topi mereka lebar dengan baju berwarna-warni tampak kontras dengan latar hijau dedaunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun