Kata pemandu itu adalah kuda yang dititipkan untuk dipelihara. Kuda berasal dari Australia. Waaaahhhh ... Senangnya Teteh bisa belajar tentang bagaimana kuda dipelihara.Â
Teteh memperhatikan kuda yang sedang dipasangkan telapak atau sepatu. Ada juga yang sedang dimandikan dan disisir bulunya. Kandangpun dibersihkan secara teratur agar kuda selalu sehat dan kuat.Â
Makanan kuda tidak boleh sembarangan loh! Rumput khusus dan campuran dedak ditambah vitamin. Air minum juga harus terjaga kebersihannya. Di istal ada kuda kecil. Sepertinya baru saja dilahirkan. Lucu... Kuda kecil masih minum susu kepada induknya.
Oya... Teman-teman kompasiana yang tidak sempat membawa bekal dari rumah tak perlu khawatir. Ada restoran dengan sajian makanan dan minuman yang sedap. Banyak juga warung yang buka 24 jam dengan menu lebih sederhana.
Nah... Tak lengkap jika ke agrowisata kebun teh tapi tidak tracking menyusuri kebun teh di bagian belakang kawasan ini. Seru sekali Teteh bisa bertemu ibu-ibu pemetik teh dengan keranjang besar dipunggungnya. Topi mereka lebar dengan baju berwarna-warni tampak kontras dengan latar hijau dedaunan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H