Kartu Pos dari Saudi Post Office Walau sudah membawa telepon genggam, tetap saja aku lebih suka berkirim surat dan kartu pos. Anak-anak dan orangtua ku kirimi kabar melalui kartu bergambar foto-foto bangunan bersejarah. Seperti Maqam Ibrahim, Raudah di Masjid Nabawi, Hijir Ismail, Kubah Hijau, Hajar Aswad, dan Ka'bah. Kantor pos besar setiap hari kulewati saat pergi dan pulang melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Ku pikir kegiatan inipun termasuk unik dan menarik karena jarang sekali terlihat perempuan bertransaksi di kantor pos ini. Juga petugasnya tak bisa berbahasa Inggris atau Indonesia. Jadi deh aku menggunakan bahasa Arab terbata-bata, sekadarnya ditambah bahasa isyarat. Alhamdulillah ... kartu pos terkirim dan diterima anak-anak juga orangtua dengan senang hati.
![135303474242589282](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/557f10fd24a9d5a20e8b4567.jpeg?t=o&v=555)
![13530348462038879111](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/557f110024a9d5a20e8b4568.jpeg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI