Sekaitan dengan materi pertama, maka pada materi kedua disampaikan pematerian berupa contoh kongkrit pembelajaran yang menggunakan Project Based Learning pada pemelajar bahasa Jepang tingkat universitas yaitu pembelajaran berbasis projek untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang. Salah satu aktivitas yang penting dilakukan agar pemelajar dapat memproduksi bahasa adalah aktivitas menyimak dan meniru bahasa yang digunakan penutur jati bahasa Jepang. Perbanyak aktivitas membaca dan menyimak untuk dapat menulis bahasa Jepang. Begitu juga perbanyak aktivitas membaca dan menyimak untuk dapat berbicara bahasa Jepang. Demikian secara umum keterkaitan dari empat keterampilan bahasa yang dibutuhkan pemelajar. Maka dipilihlah berita-berita dari laman NHK News Web Easy, berita yang dipermudah bahasa dan kosakatanya agar dapat dibaca oleh anak-anak sekolah dan orang asing yang tinggal di Jepang. Bagi kita orang Indonesia yang tinggal di Indonesia juga, apabila menyimak berita tersebut maka kita mendapat informasi terkait kondisi Jepang terkini. Namun orang umum yang tidak paham bahasa Jepang, tidak dapat menyimak berita tersebut. Disinilah, projek yang dirancang dapat kita kaitkan untuk dapat disimak juga oleh masyarakat umum. Terdapat keasyikan pemelajar menyampaikan berita berbahasa Jepang yang dibacakannya kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia agar orang Indonesia umumnya dapat memahami isi berita tersebut. Dan pemelajar pembuat projek dapat merasakan manfaat ilmu yang dimilikinya untuk masyarakat bahasa, sehingga berpengaruh prositif pada tingkat kepercayaan diri yang meningkat untuk dapat belajar lebih giat lagi kedepannya.
Demikian pematerian sesi pertama telah selesai dilaksanakan dan pada sesi berikutnya akan diberikan pematerian beberapa contoh PTK yang dapat dilakukan oleh guru di tingkat SMP/SMA. Kedepannya diharapkan para guru dapat merancang sendiri penelitian tindakan kelas yang akan dilakukannya di kelas masing-masing.Â
