"NKRI harga mati", seolah lugas diungkapkan para pecinta ibu pertiwi. Nampaknya tak hanya sebuah kalimat indah saja, kecintaan warga Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara termasuk dengan tak meninggalkan akar budaya bangsa ini.
HUT Indonesia ke-73 seolah menjadi hari luar biasa, banyak hal-hal tempo dulu dikenang baik dalam tulisan, perayaan maupun film dokumenter.
Gerakan Nasional Revolusi Mental sedang digencarkan
Revolusi mental digadang-gadang menjadi gebrakan baru pemerintah untuk merubah mental bobrok Indonesia yang sempat mengendap dan mengikis bangsa ini dalam ketidakmajuan...tertinggal..dan tak aman.
Saya sebagai warga negara Indonesia pun miris melihat banyak aksi menyimpang pribumi yang seolah menyiratkan Kita bangsa yang tidur akan perkembangan dunia.Â
5 Gerakan perubahan Indonesia pada ASEAN Games XVIII 2018 tak hanya sekedar jargon semata.
-gerakan indonesia melayani (GIM)
-gerakan indonesia mandiri (GIMa)
-gerakan indonesia bersih (GIB)
-gerakan indonesia tertib (GIT)
-gerakan indonesia bersatu (GIBe)
Gerakan Revmen ini dilakukan mulai dari perbaikan pelayanan dari aparatur negara, pelayanan publik, perlakuan tata tertib terhadap masyarakat dengan merubah budaya lama yang melekat negatif pada warga Indonesia.
Tak tertinggal, pemerintah pun mengarahkan warga Indonesia untuk mendukung UMKM guna meningkatkan kesejahterahaan ekonomi. Selain itu, pemerintah juga mulai menyorot bagaimana mengelola sampah dengan baik, sehingga negara ini memiliki lingkungan yang nyaman dan sehat.

Ketika beberapa waktu lalu saya mengikuti sebuah pelatihan guna turut serta mensosialisasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diselenggarakan oleh pemerintah. Kami menyumbang ibu jari kami sebagai influencer yang aktif di dunia digital untuk memberikan sedikit karya kami dengan content kreatif yang bermanfaat bagi publik.
Lama saya memotivasi diri , untuk menuangkan dalam sederet tulisan dengan pilihan diksi yang tepat untuk memacu semangat anak negeri, namun...lelah...tak semangat...tak mau menuangkan apa-apa.
Beberapa detik terdiam, bersantai menikmati teh hangat di depan TV. Terperanjat saya, ketika saya melihat penggalan sebuah video viral mengenai seorang siswa SMP yang memanjat 20 meter tiang hanya untuk Indonesia. Sosok ini bernama Joni Gala. Sosok seorang pribumi yang diajarkan oleh keluarganya untuk tetap mempertahankan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia setelah konflik Timor-timor beberapa tahun silam.Â
Joni memberikan aksi nyata revolusi mental nasional yang nyata.
Melihat video full sosok Joni Gala, hati Saya terasa teriris, bukan karena Saya benci, namun pada sosok Joni, saya melihat pembenahan mental yang nyata. Jika Saya harus melihat sesosok orang sukses, Saya anda pun bisa melihat banyak disekitar kita. Tapi apakah ada yang berjuang bisa memperjuangkan tanah air, tanpa berfikir untuk meraup keuntungan?...berikan saya satu jawaban.
Joni dengan lugu menjawab ketika ditanya oleh Presiden Jokowi
"Saya mendengar ada yang bilang, ada tidak yang bisa memanjat tiang bendera, kemudian saya berlari melepas sepatu dan memanjat tiang bendera, tadinya saya tidak ikut upacara dikarenakan di awal upacara saya diminta untuk mundur sebab saya sakit perut, lalu saya dibawa ke UKS".
Dalam benaknya, tak sedikitpun ada hal bahwa ia akan menjadi orang seberuntung sekarang, walaupun sebenarnya Joni membutuhkan banyak hal lebih dari Saya, anda dan semua.
Dari sosok siswa ini saya melihat :

- Integritas
Integritas merupakan salah satu atribut terpenting/kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
Dr. Kenneth Boa (President dari Reflections Ministries, Atlanta) menggambarkan integritas sebagai lawan langsung dari kemunafikan. Ia mengatakan, bahwa seorang munafik tidaklah qualified untuk membimbing orang-orang lain guna mencapai karakter yang lebih tinggi. Tidak ada seorang pun yang menaruh respek kepada seorang pribadi yang berbicara mengenai permainan yang baik, namun dirinya sendiri gagal untuk bermain seturut peraturan permainan yang ada.
Sosok Joni yang memiliki cita-cita sebagai seorang TNI ini, walaupun dalam konteks sederhana ia memberikan nilai menyelamatkan wibawa bangsa Indonesia di depan tamu negara tetangga. Cinta tanah air yang diajarkan oleh sosok orang tua Joni, seolah terbenam dan tumbuh dalam hati anak ini.

Walaupun sempat terengah-engah, Joni tetap berusaha dan ia yakin akan sampai pada ujung tiang tertinggi, dan yap...dia sampai, Joni bergegas meletakkan tali, diapitnya tali itu dengan erat diantara deretan giginya. Tak lama, Joni kemudian melepas perlahan himpitan kakinya untuk turun ke bawah dan masih erat menggigit tali sang saka merah putih dengan erat seoalh tak mau gagal dan Sang Saka merah putih harus berkibar.
Berhasilah Joni dalam keyakinannya mengibarkan Sang Saka merah putih kala ia turun perlahan dari tiang bendera.
Hal ini mencerminkan etos kerja yang yakin berprinsip dan yakin. Kita tak perlu muluk-muluk melihat sosok yang sudah menjadi pimpinan, egois rasanya ...

Tak pernah berpikir dirinya akan dibanjiri reward, Joni melakukan aksi heroik ini tanpa pamrih. Namun, fakta tak pernah memungkiri bahwa sebuah prestasi dalam sebuah hal yang baik, walaupun itu sederhana, namun jika Tuhan berperan serta maka keberuntungan akan mengikuti.
Mari kita lakukan sedikit hal baik, memulai dari hal sederhana untuk bangsa ini.
Saya pun, harus lebih banyak lagi memupuk rasa cinta tanah air, dan semoga pimpinan yang terpilih di pemilu mendatang adalah sosok yang membawa Bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Joni, siswa siswi lain, serta para generasi muda semoga kita merupakan penerus bangsa yang bisa menjadi pelopor untuk memperbaiki mental yang tak baik. Dan semoga para petinggi negara merupakan orang-orang bijaksana yang dapat memberikan kita semua kesempatan memperbaiki negeri ini, mengamankan kita dari hal negatif yang sedang berusaha mencekal kami.Â
"MERDEKAAA!"
Sumber : dikelola dari berbagai sumber & workshop dari kemeninfo yogyakarta
Dewi Krisna
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI