Mohon tunggu...
Dewi Krisna
Dewi Krisna Mohon Tunggu... Freelancer - Happy House Wife

"You can learn from your competitor, but Do not copy, Copy & You Die" (Jack Ma)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Revolusi Mental Indonesia Dipelopori oleh Aksi Heroik Joni

20 Agustus 2018   20:57 Diperbarui: 20 Agustus 2018   21:20 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joni dengan lugu menjawab ketika ditanya oleh Presiden Jokowi

"Saya mendengar ada yang bilang, ada tidak yang bisa memanjat tiang bendera, kemudian saya berlari melepas sepatu dan memanjat tiang bendera, tadinya saya tidak ikut upacara dikarenakan di awal upacara saya diminta untuk mundur sebab saya sakit perut, lalu saya dibawa ke UKS".

Dalam benaknya, tak sedikitpun ada hal bahwa ia akan menjadi orang seberuntung sekarang, walaupun sebenarnya Joni membutuhkan banyak hal lebih dari Saya, anda dan semua.
Dari sosok siswa ini saya melihat :

Doc.vebma
Doc.vebma

- Integritas
Integritas merupakan salah satu atribut terpenting/kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.

Dr. Kenneth Boa (President dari Reflections Ministries, Atlanta) menggambarkan integritas sebagai lawan langsung dari kemunafikan. Ia mengatakan, bahwa seorang munafik tidaklah qualified untuk membimbing orang-orang lain guna mencapai karakter yang lebih tinggi. Tidak ada seorang pun yang menaruh respek kepada seorang pribadi yang berbicara mengenai permainan yang baik, namun dirinya sendiri gagal untuk bermain seturut peraturan permainan yang ada.

Sosok Joni yang memiliki cita-cita sebagai seorang TNI ini, walaupun dalam konteks sederhana ia memberikan nilai menyelamatkan wibawa bangsa Indonesia di depan tamu negara tetangga. Cinta tanah air yang diajarkan oleh sosok orang tua Joni, seolah terbenam dan tumbuh dalam hati anak ini.

Doc.Tribun/aksi heroik Joni memanjat tiang bendera
Doc.Tribun/aksi heroik Joni memanjat tiang bendera
-Etos kerja
Walaupun sempat terengah-engah, Joni tetap berusaha dan ia yakin akan sampai pada ujung tiang tertinggi, dan yap...dia sampai, Joni bergegas meletakkan tali, diapitnya tali itu dengan erat diantara deretan giginya. Tak lama, Joni kemudian melepas perlahan himpitan kakinya untuk turun ke bawah dan masih erat menggigit tali sang saka merah putih dengan erat seoalh tak mau gagal dan Sang Saka merah putih harus berkibar.

Berhasilah Joni dalam keyakinannya mengibarkan Sang Saka merah putih kala ia turun perlahan dari tiang bendera.

Hal ini mencerminkan etos kerja yang yakin berprinsip dan yakin. Kita tak perlu muluk-muluk melihat sosok yang sudah menjadi pimpinan, egois rasanya ...

Dok.Republika
Dok.Republika
-Gotong royong
Tak pernah berpikir dirinya akan dibanjiri reward, Joni melakukan aksi heroik ini tanpa pamrih. Namun, fakta tak pernah memungkiri bahwa sebuah prestasi dalam sebuah hal yang baik, walaupun itu sederhana, namun jika Tuhan berperan serta maka keberuntungan akan mengikuti.
Mari kita lakukan sedikit hal baik, memulai dari hal sederhana untuk bangsa ini.

Saya pun, harus lebih banyak lagi memupuk rasa cinta tanah air, dan semoga pimpinan yang terpilih di pemilu mendatang adalah sosok yang membawa Bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun