Syndrom narsisme juga terkadang menjadi faktor pemicu keaktifan social media dalam arti yang salah kaprah.
"Sebab itu saya tidak terbitkan hal yang tidak tuntas di saya, saya tidak mau terkena syndrom atau penyakit", tutur Windy tegas.
Pernyataan Mbak Windy ini membuat saya terperanjat, hmmm sisi keindahan fotografi dengan caption tulisan indah, kadang hanyalah kamuflase untuk menunjang karir ...tanpa makna... bagi sebagian orang,
Dari sinilah saya belajar mengalirkan "ruh" ke dalam karya-karya saya, tentunya "tulisan" ahahhaha new be new be...
Rajinlah membaca buku yang bertolak belakang dengan karaktermu
Bacalah, membaca menambah ilmu,yaaa itu benar!
Hilangkan pikiran memberi ranked dalam memaknai sesuatu
Kita sering kali memberikan ranked pada sesuatu, padahal belum tentu kita tau kebenarannya. Keterkaitan manusia yang terkadang "asal-asalan" dalam menilai, membuat mereka terjebak dalam asumsi mereka yang mengarah pada ego, sehingga sulit untuk menerima perubahan.
Maka, dalam menulis menghilangkan peringkat, ketika kita memaknai sesuatu, sangat dianjurkan, kita diharuskan bisa mempercayai bahwa masing-masing punya keunikan.