Maka dari itu, sila-sila yang terdapat dalam Pancasila bisa diterapkan dengan cara:
1) Memiliki satu agama yang diyakininya, serta tidak pernah memaksa seseorang untuk masuk dan memeluk agama sesuai perintah kita. Karena setiap orang memiliki hak untuk memilih agama sesuai dengan yang dipercayainya.
2) Bisa menghargai perbedaan diantara berbagai macam suku, agama, ras, budaya serta bisa menjaga adab dan kesopanan di dalam berbagai kondisi.
3) Cinta pada tanah air, untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa
4) Mengawasi dan memberikan saran terhadap penyelenggara kedaulatan rakyat, dan selalu mengutamakan keputusan dengan cara musyawarah mufakat untuk kepentingan bersama.
5) Sebagai Bangsa Indonesia senantiasa memberikan bantuan kepada orang yang mengalami kesusahan, bisa menghormati hasil musyawarah meskipun hasil musyawarah tersebut tidak sesuai, dan harus berani memperjuangkan keadilan untuk bersama.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari dulu tidak pernah berubah,tetapi pada zaman sekarang penerapan nilai Pancasila yang sudah mulai luntur yang diakibatkan oleh pengaruh kemajuan IPTEK dan arus globalisasi.
Dampak tidak adanya Penerapan Nilai Pancasila
Sudah seharusnya generasi muda Bangsa Indonesia merasa bangga dengan Pancasila, karena Pancasila itu sendiri merupakan ideologi yang komplit. Karena dengan adanya Pancasila yang jauh lebih komplit itu mampu untuk Mengubah indonesia menjadi lebih baik lagi. Pancasila masih 'jauh bara dari api'. Karena yang terjadi pada saat ini bukanlah penerapan tentang nilai Pancasila, melainkan pergeseran Pancasila.Â
Ketuhanan saja yang menjadikan pilar utama moralitas suatu bangsa telah diganti dengan keuangan. Permusyawaratan sebagai sikap kekeluargaan telah berubah menjadi kebrutalan. Selain itu juga, keadilan sosial berubah menjadi keserakahan.
Dalam Pancasila juga masih dipengaruhi oleh beberapa faktor kondisional. Padahal, gugatan terhadap Pancasila sebagai dasar negara dengan sendirinya akan menjadi gugatan terhadap esensi dan eksistensi sebagai manusia dan warga negara Indonesia.Â