Mohon tunggu...
dewi kharimah
dewi kharimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Tasawuf

Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Tasawuf

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tasawuf sebagai Jalan Hidup: Perspektif Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Futuh Al-Ghaib

21 Desember 2024   14:45 Diperbarui: 21 Desember 2024   14:45 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Beliau berpesan:

"Jangan letakkan dunia di hatimu, letakkan dunia di tanganmu, agar engkau mudah menggunakannya tetapi tidak terikat padanya."

4. Sabar Menghadapi Ujian

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengingatkan bahwa hidup ini penuh dengan ujian. Sebagai seorang Muslim, kita harus bersabar dan tetap bergantung pada Allah. Ujian adalah cara Allah untuk mendekatkan kita kepada-Nya, dan setiap kesulitan akan membawa hikmah jika kita menjalaninya dengan sabar.

Dalam Futuh Al-Ghaib, beliau berkata:

"Ketika Allah memberimu ujian, itu adalah cara-Nya menunjukkan kasih sayang kepadamu. Sebab ujian akan menyucikan jiwamu dan membawamu lebih dekat kepada-Nya."

Relevansi Tasawuf dalam Kehidupan Modern

Meskipun Futuh Al-Ghaib ditulis berabad-abad yang lalu, ajaran-ajaran dalam kitab ini tetap relevan untuk kita yang hidup di era modern. Berikut adalah beberapa cara tasawuf bisa diterapkan sebagai jalan hidup di zaman sekarang:

1. Mengatasi Stres dan Kesibukan Hidup

Tasawuf mengajarkan kita untuk menjaga hati tetap tenang di tengah hiruk-pikuk dunia. Dengan memahami bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari kehendak Allah, kita bisa menghadapi masalah dengan lebih sabar dan tawakal.

2. Menjadi Pribadi yang Lebih Tulus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun