Berikut beberapa poin utama ajaran dalam kitab ini:
1. Keikhlasan dalam Beribadah
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menekankan bahwa semua ibadah yang kita lakukan harus dilandasi oleh keikhlasan, bukan karena ingin dipuji manusia. Dalam salah satu khutbahnya, beliau berkata:
"Jangan sampai engkau beribadah kepada Allah karena ingin dipuji atau mendapatkan balasan duniawi. Jadikan Allah sebagai satu-satunya tujuanmu."
Keikhlasan ini adalah fondasi utama dalam tasawuf. Tanpa keikhlasan, semua ibadah dan amal akan kehilangan nilainya di hadapan Allah.
2. Tawakal dan Kepasrahan kepada Allah
Tawakal adalah salah satu konsep penting dalam Futuh Al-Ghaib. Tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah kita berusaha dengan maksimal. Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menjelaskan bahwa tawakal bukan berarti pasif atau menyerah pada keadaan, tetapi tetap berjuang sambil meyakini bahwa Allah-lah yang menentukan hasilnya.
Beliau mengatakan:
"Seorang hamba yang tawakal adalah ia yang hatinya tenang saat menerima pemberian Allah, baik itu berupa nikmat atau ujian."
3. Zuhud dalam Kehidupan Dunia
Zuhud, atau sikap tidak terpaku pada dunia, juga menjadi tema yang sering dibahas dalam Futuh Al-Ghaib. Namun, zuhud dalam pandangan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani bukan berarti meninggalkan dunia sepenuhnya, melainkan hidup di dunia tanpa diperbudak oleh keinginan-keinginan duniawi.