Mohon tunggu...
Dewi Harun
Dewi Harun Mohon Tunggu... Guru - Kepala SD Negeri 11 Tibawa

Belajar,Berbagi Dan Berinovasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bersinergi dalam Pengimbasan

13 Oktober 2024   09:35 Diperbarui: 13 Oktober 2024   09:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

 Untuk mengimbangi kemajuan ilmu dan teknologi di era ini tentu kemampuan dan kapasitas profesionalnya seorang guru dan kepala sekolah perlu untuk di tingkatkan agar dapat menghadapi dan menerima setiap perubahan sistem pendidikan yang terjadi dan dapat menerapkan setiap perubahan tersebut kepada peserta didik dan semua stacholder sekolah. Oleh karena itu guru dan kepala sekolah perlu untuk terus mengembangkan potensi diri baik di lakukan sendiri maupun bersama orang lain. Habituasi yang di miliki oleh seorang guru dan kepala sekolah akan menjadi ciri khas jati dirinya jika terus di pupuk dan di sebarkan luaskan melalui kolaborasi secara berkelanjutan. Oleh karena itu pengimbasan menjadi alternative terpilih yang dapat di lakukan untuk memupuk habituasi tersebut secara bersama-sama pada satuan pendidikan. 

Situasi

Sebagai kepala satuan pendidikan yang terpilih menjadi kepala sekolah penggerak tentu tidaklah mudah namun saya berinisiatif dan berusaha untuk membuat satu perubahan sederhana yang dapat di jadikan pedoman dan bermanfaat bagi rekan-rekan guru, kepala sekolah dan teristimewa peserta didik. Oleh karena itu saya terus belajar bagaimana dapat bersinergi dengan semua guru, kepala sekolah dan seluruh stacholder sekolah melalui berbagi praktik baik pada pengimbasan. Harapanya dengan bersinergi melalui pengimbasan akan membangun kerjasama dan interaksi yang dapat menghasilkan satu inovasi / karya yang bermanfaat dan berkualitas serta kesepakatan bersama dalam menyelesaikan satu permasalahan.

Pengimbasan merupakan salah satu kegiatan yang sangat relevan untuk di lakukan bersama-sama dalam mengimplementasikan  kurikulum merdeka dengan tujuan agar tranformasi pendidikan dapat berlangsung lebih cepat dan merata ke semua jenjang sekolah, Namun kenyataan yang saya temui di lapangan transformasi pendidikan belum merata secara menyeluruh ke semua jenjang sekolah, hal ini di buktikan dengan masih terdapatnya : (1) Pemanfaatan platform merdeka mengajar dan pemanfaatan teknologi yang belum maksinal di satuan pendidikan, (2) Pemahaman dan keterampilan pedagogic guru dalam mengimplemtasikan kurikulum merdeka belum maksimal sehingga perlu untuk di tingkatkan.

Sebagai kepala sekolah penggerak saya memiliki kewajiban untuk mengajak guru, kepala sekolah dan sekolah non penggerak untuk dapat bersinergi dalam belajar, berbagi dan berinovasi bersama dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui kegiatan pengimbasan. Pada kegiatan ini peran yang saya unggulkan adalah bagaimana saya dapat mengimbaskan praktik baik yang telah saya lakukan dengan menjadi narasumber dan menjadi super model bagi rekan-rekan guru dan kepala sekolah dalam berbagi praktik baik melalui pengimbasan.  Selain itu tujuan utama pengimbasan ini adalah untuk menjalin kolaborasi sesama guru dan kepala sekolah agar setiap permasalahan dan kekurangan yang ada dapat teratasi secara bersama.

Tantangan

Dalam pelaksanaan kegiatan pengimbasan ini tentu tidak lepas dari permasalahan, adapun permasalahan yang di hadapi adalah: ( 1 ) Kemampuan dan pemahaman terhadap kurikulum merdeka yang beragam, ( 2 ) Akses kesekolah Imbas  ( 3 ) Keterbatasan sarana dan prasarana.

Adapun unsur yang terlibat pada kegiatan pengimbasan ini adalah: (1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo yang terdiri dari Kepala Dinas, Sekdis, Kabid GTK dan Kabid Dikdas dan beberapa SKPD Dinas pendidikan.(2) Koordinator Wilayah Kecamatan Tibawa,(3) Pengawas se-kecamatan Tibawa, (4) Fasilitaor sekolah penggerak, (5) Komite Sekolah, (6) Seluruh kepala sekolah dan guru kelas yang menjadi sasaran pengimbasan,(7) seluruh staf dewan guru SDN 11 Tibawa dan  orangtua peserta didik.(4) Kurangnya Motivasi guru untuk berselancar di PMM. 

AKSI

Aksi di lakukan dengan strategi bersinergi bersama dalam pengimbasan tujuan utamanya adalah untuk mencari solusi pemecahan masalah dari segala bentuk permasalahan dan kekurangan yang di hadapi baik dari segi guru maupun dari segi kepala sekolah. Adapun langkah yang saya lakukan dalam menghadapi tantangan dan situasi yang terjadi adalah : (1) Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan yang sebelumnya memang sudah memberikan Rekomendasi untuk melakukan kegiatan pengimbasan, (2) Melakukan rapat bersama staf dewan guru terkait dengan rencana pelaksanaan kegiatan pengimbasan, (3) Melakukan pendekatan persuasif kepada sekolah sasaran imbas yang tentunya tokoh utamanya adalah kepala sekolah dan guru, (4) Melakukan Koordinasi dengan Koordinator Wilayah kecamatan, Pengawas, dan Fasilitator. (5) Mengadakan rapat bersama Komite sekolah dan orangtua peserta didik terkait dengan persiapan pengimbasan, (6) Membuat pemetaan kebutuhan peserta dan menyusun materi untuk pengimbasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun