Indonesia masih dalam dan belum lepas dari pandemi Covid-19. Selama hampir dua tahun melanda, wabah ini telah berdampak di berbagai aspek kehidupan. Salah satunya aspek pendidikan.Â
Pendidikan menjadi salah satu faktor penentu masa depan bangsa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan harus terus berlangsung dalam kondisi apapun. Pandemi Covid-19 ini menjadi pemicu krisis pendidikan fase baru, berbagai solusi telah diprogramkan pemerintah.Â
Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dengan memindahkan kelas dari ruang nyata ke ruang maya yang menjadi solusi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) untuk mencegah penularan virus Covid-19 melanda bangsa ini, yang ternyata harus berhadapan dengan berbagai tantangan yang tidak mudah.
Setelah hampir dua tahun pandemi Covid-19 ini berlangsung, segala tantangan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa telah kita hadapi bersama, berbagai kalangan turut andil dan mengambil peran.Â
Tak terkecuali Muhammadiyah - ‘Aisyiyah. ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki komitmen untuk melakukan gerakan pencerahan, memiliki visi islam berkemajuan.Â
Sebagaimana dipahami Muhammadiyah - ‘Aisyiyah merupakan Islam yang mampu merespons problematika yang dihadapi pada setiap zamannya sehingga kehadirannya memberikan rahmat bagi sekalian alam. Dimasa pandemi Covid-19, ‘Aisyiyah ikut mengambil peran dengan kerja nyata di tengah masyarakat.
Di dunia pendidikan, ‘Aisyiyah sangat mendorong adanya gerakan keilmuan bagi umat, dan terus berusaha mengembangan ilmu pengetahuan, salah satunya melalui sekolah-sekolah ‘Aisyiyah dari tingkat pusat sampai ranting. Pandemi Covid-19 tentunya juga berpengaruh terhadap keberlangsungan pendidikan di lingkungan ‘Aisyiyah. Di tengah pandemi Covid-19 sekolah - sekolah ‘Aisyiyah mencoba untuk terus berinovasi untuk memberikan pendidikan terbaik.
Di lingkup daerah Bantul sendiri, sekolah - sekolah ‘Aisyiyah selama masa pandemi Covid-19 terus berinovasi untuk memberikan pendidikan terbaik, mulai dari tingkat anak usia dini sampai menengah. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bantul memiliki sekolah - sekolah unggulan, salah satunya SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul.Â
Di awal kebijakan pemerintah memberlakukan PJJ untuk menekan penyebaran Covid-19, kegiatan pembelajaran di SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul seluruhnya dilaksanakan secara daring/online.Â
Melaksanakan pembelajaran secara daring tentu tidak mudah, banyak persiapan dan tantangan yang harus dihadapi baik itu oleh peserta didik, orang tua dan guru. Selain menuntut kesiapan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran daring, pembelajaran daring ini juga menuntut kerjasama berbagai pihak dan peran serta seluruh stakeholder yang terlibat.