Mohon tunggu...
Dewi SitiFatimah
Dewi SitiFatimah Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA JAWA SMK NEGERI 1 GOMBONG

Suka Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Hasil Belajar Materi Serat Tripama Melalui Model Pembelajaran PBL pada Peserta Didik Kelas XI TPB SMK Negeri 1 Gombong

1 Desember 2023   01:33 Diperbarui: 6 Desember 2023   12:00 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yakni dengan membuat modul ajar, menyiapkan bahan ajar, media pembelajaran, LKPD (lembar kerja peserta didik), instrumen penilaian. dengan menggunakan metode diskusi dan presentasi. Strategi yang pendidik lakukan yaitu dengan cara membimbing peserta didik yang kurang aktif di dalam kelompoknya agar telibat aktif memberikan motivasi kepada peserta didik teresebut. Memberikan contoh bagaimana mempresentasikan di depan kelas, selain itu juga memberikan applause/ tepuk tangan kepada peserta didik yang telah menyampaikan presentasinya agar kedepannya lebih percaya diri dan semangat.

Menurut Sufairoh (2016:124) langkah-langkah pembelajaran model problem based learning, yaitu mengorientasikan peserta didik pada masalah  untuk memfokuskan peserta didik mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran, mengorganisasikan kegiatan pembelajaran agar peserta didik menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap masalah kajian, membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok dimana  peserta didik melakukan percobaan (mencoba) untuk memperoleh data dalam rangka menjawab atau menyelesaikan masalah yang dikaji, mengembangkan dan menyajikan hasil karya yaitu eserta didik mengasosiasikan data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber, analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. yaitu setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Sesuai dengan Langkah-langkah tersebut penulis juga menerapkan model pembelajaran problem based learning dengan rapi dan rinci.  Setelah kegiatan pendahuluan yaitu pada kegiatan inti, guru memberikan permasalahan untuk diamati oleh peserta didik yaitu berupa bait tembang Serat Tripama yang tersaji di dalam bahan ajar berupa canva dokumen dan video youtube dimana peserta didik menscan barcode yang ditampilkan di layer LCD Monitor. Peserta didik dengan seksama membaca dan menyimak materi yag disajikan oleh guru di media tersebut. Setelah melakukan pengamatan selama 10 menit, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang telah dibaca. Selesai tanya jawab, guru membagi kelompok belajar peserta didik yang setiap kelompoknya terdiri dari 4 peserta didik, guru memberikan barcode LKPD untuk dikerjakan oleh setiap kelompoknya yaitu menganalisis Serat Tripama baik itu makna setiap kata maupun makna setiap barisnya dan juga kesimpulan dari bait Serat Tripama. Setelah melakukan diskusi, peserta didik bersama kelompoknya maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya kemudian tanya jawab dengan kelompok lain. Selesai melaksanakan presentasi kemudian guru menyimpulkan hasil presentasi peserta didik. Dilanjutkan dengan evaluasi pembelajaran yaitu menggunakan kahoot live. Hal tersebut memicu semangat peserta didik dalam proses pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penutup yaitu guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran melalui mentimeter secara live ditampilkan di LCD Monitor. Hal tersebut juga menjadikan antusias peserta didik. Kemudian dilanjutkan dengan rencana tindak lanjut pembelajaran yaitu melanjutkan presentasi di pertemuan berikutnya dan melaksanakan remedial bagi peserta didik yang hasil evaluasinya belum mencapai KKTP.

Penilaian yang dilakukan oleh pendidik yaitu dengan tiga penilaian diantaranya adalah penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Sumber daya yang digunakan pendidik yaitu bahan meliputi, modul ajar, bahan ajar, media pembelajaran berbasis TPACK, LKPD (lembar kerja peserta didik), instrumen penilaian. Alat meliputi, LCD Proyektor, smartphone, papan tulis, spidol, dan kamera untuk dokumentasi.

Refleksi Hasil dan Dampak :

Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilaksanakan sangat efektif untuk dilaksanakan. Peserta didik senang dengan pendekatan, model, metode, dan media pembelajaran yang dipilih oleh guru. Peserta didik antusias dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran karena tidak monoton mendengarkan ceramah Guru. Bahan ajar dan LKPD dari canva dokumen, canva presentasi animasi gerak barcode, link anyflip, youtube, dan penggunaan aplikasi kamus bausastra online, kahoot live, mentimeter live menjadikan pembelajaran bahasa Jawa  materi Serat Tripama lebih menarik perhatian peserta didik, sehingga menambah motivasi belajar peserta didik. Diskusi antar teman sebaya memberi ruang kepada peserta didik untuk bisa lebih aktif dan interaktif dalam pembelajaran

Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan yaitu kegiatan PPL terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan, pendidik dapat menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif, pemahaman peserta didik lebih baik, selain itu juga peserta didik memiliki minat baca terhadap pembelajaran, berani tampil didalam presentasi ataupun berani untuk bertanya kepada guru ataupun kepada temannya. Sehingga hasil yang didapat dalam proses pembelajaran efektif dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.

Capaian nilai siswa juga menunjukkan hasil yang positif, sebelum dilaksanakan langkah-langkah aksi di atas tingkat keberhasilan siswa mencapai KKTP yaitu 80, hanya 16  siswa atau 44 % dari jumlah peserta didik dikelas praktik sebanyak 36 siswa. Setelah dilaksanakan aksi, capaian siswa bisa mencapai 33 siswa atau 92% dengan nilai variatif yaitu nilai 80 sebanyak 15 siswa, nilai  90 sebanyak 10 siswa, dan nilai 100 sebanyak 8 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa langkah-langkah aksi yang dilakukan dalam praktik pembelajaran ini efektif dilakukan.

Respon terhadap strategi yang dilakukan adalah sangat positif terutama dari Kepala Sekolah dan rekan  Guru sebagai teman sejawat mengapresiasi langkah- langkah pembelajaran yang sudah saya laksanakan, dan memberi motivasi kepada guru-guru lain untuk membuat pembelajaran dengan model kooperatif Problem Based Learning, metode diskusi tanya jawab dan demonstrasi, pendekatan saintifik, dan media yang sesuai untuk menarik perhatian dan memotivasi peserta didik. Respon dari peserta didik, peserta didik semangat mengikuti pembelajaran karena memiliki pengalaman baru dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Faktor yang menyebabkan strategi menjadi berhasil karena perencanaan yang sudah matang, perangkat pembelajaran sudah lengkap, fasilitas yang tersedia sudah memadai, serta adanya dukungan dari seleuruh warga sekolah dan kerjasama yang baik dari peserta didik.

Dalam hal ini proses pembelajaran sudah dilakukan yakni sebelum melakukan kegiatan proses belajar mengajar pendidik melakukan evaluasi kekuatan, kelemahan, pengetahuan dan ketrampilan peserta didik. Kemuadian menganalisis permasalahan yang dialami peserta didik, menganalisis solusi, membuat perencanaan dengan baik dan matang serta melaksanakan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun