Mohon tunggu...
Dewi dewi khusnah
Dewi dewi khusnah Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Hiduplah saat ini sekarang, sadari akan keberadaan Nya setiap waktu, agar hidup lebih diberkahi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Menjadi Abdan Syakuro

17 Maret 2024   17:42 Diperbarui: 17 Maret 2024   17:48 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest/sawahlega

Didalam buku petunjuk hidup nama lain Al-quran disitu dijelaskan bahwa kita ini dihidupkan hanya untuk ibadah, jika kita bersyukur maka akan ditambah nikmatnya namun apabila kita kufur tentu adzabnya sangat lah pedih. Dari sinilah kita harus memahami bahwa kita diciptakan hanya untuk mengabdi kepadanya dan bersyukur atas apa yang telah diberikan dengan kata lain menjadi ABDAN SYAKURO.  Yaitu manusia yang senantiasa bersyukur atas apapun yang diberikanNya. 

Mengapa harus menjadi Abdan syakuro?

Jika sudah menjadi abdan syakuro jadi apapun maka kita pasti sukses dunia akhirat.Menjadi dokter yang bersyukur misalnya, tentunya kita akan mengikuti jalur pendidikan yang benar, cara belajar yang benar serta mengabdikan ilmunya kepada masyarakat dengan baik dan benar, sehingga ia akan senantiasa bertanggung jawab atas apa yang dilakukan sesuai keilmuannya. Dan menganggap semua kegiatan itu bernilai ibadah, tidak semata-mata untuk mencari uang. Tetapi untuk mengabdi kepada manusia dan mengabdi kepada pencipta manusia.

Bagaimana caranya agar kita sampai pada manusia ABDAN SYAKURO?

Untuk bisa mengabdi tentunya kita harus tahu kepada siapa kita mengabdi, untuk tahu siapakah tuan kita, harusnya kita mengenal diri kita sebagai bagian dari ciptaanNya. Untuk mengenal diri kita mulai dari hal --hal yang sederhana mulai dari diri fisik kita. Tubuh ini adalah anugerah yang luar biasa yang diciptakanNya untuk kita supaya kita bisa bertemu denganNya. Tubuh ini laksana mobil dengan kerumitan penciptaannya, namun dengan belajar mengenalinya kita akan semakin mengagumi sang pencipta. Adanya mata pelajaran IPA Fisika dan Biologi sebenarnya adalah untuk mengenali diri kita untuk semakin bersyukur akan adaNya Dia. Contoh Mata kita dengan unsur-unsur nya menginspirasi manusia untuk menciptakan peralatan seperti kamera, CCTV , HP , Layar TV, Layar Projector dan sebagainya. Belum lagi mata pelajaran lainnya, seperti matematika yang mengenalkan angka serta keunikannya sehingga muncul Komputer, listrik dan berbagai benda yang dibutuhkan manusia. Semua itu dimulai dari tubuh ini, masih ingat lagu "Dua mata saya, hidung saya satu. Dua tangan saya, yang kiri dan kanan satu mulut saya tidak berhenti makan.'

semoga tulisan ini menginspirasi bagi orang-orang yang belum menemukan tujuan, cita-cita hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun