Sebuah Kompetensi adalah bagian integral dari standar profesional selain Kode Etik sebagai pengaturan perilaku profesional sebagai proses, sistem, dan kemampuan pengawasan khusus didefinisikan sebagai berikut: Suatu perilaku yang  efektif  terkait dengan eksplorasi dan penelitian. Analisis, pikirkan, perhatikan, dan rasakan ini membimbing seseorang untuk menemukan cara untuk mencapai sesuatu mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.Â
Kompetensi bukan akhir dari upaya, tetapi proses pengembangan Dan belajar sepanjang haya.Untuk mendapatkan lulusan yang kompeten maka diperlukan kerjasama dari berbagai pihak dalam mengelola kurikulum pembelajaran. Dengan adanya kerja sama antar personil maka manajemen kurikulum dapat terlaksana secara efektif dan efisien.Â
Dalam melaksanakan manajemen kurikulum diperlukan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan evaluasi secara sistematis.Perencanaan yang dilakukan di sebuah SMK sebagai tujuan berkembangnya kualitas siswa yang kompeten,yang dilakukan oleh tenaga pendidik meliputi kepala sekolah dan guru untuk memberikan pelajaran sesuai dengan kurikulum yang sudah di tetapkan.
- DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, 'Manajemen Kurikulum', Blogspot.Com, 2016, p. 1
 Kemendikbud, 'Kemendikbud Luncurkan Merdeka Belajar Kedelapan: SMK Pusat Keunggulan', Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2021, p. 1
Notonegoro, Arief Yulianto, 'Model Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Berbasis Kompetensi Dunia Usaha Dan Dunia Industri ( DUDI )', Kemdikbud, 2017, 1--19
 tidjarok, hikam, 'Manajemen Kurikulum', 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H