2.Pengolahan lahan
Pengolahan lahan bertujuan untuk membuat lapisan olah yang gembur,menghilangkan gulma atau sisa-sisa tanaman,menghilangkan racun,dan menghilangkan OPT dalam tanah.Oleh karena itu,rentang waktu yang diperlukan sejak pengolahan tanah awal sampai siap ditanami minimal 1 bulan sehingga patogen dan kepompong hama di dalam tanah mati terjemur sinar matahari.
3.Pengapuran
Tanaman akan tumbuh dan berproduksi optimum pada tanah yang mempunyai kisaran pH tertentu.Tanaman cabai merah tumbuh baik pada tanah yang memiliki pH pada kisaran 5,5-6,8.Jika pH tanah tidak sesuai,pertumbuhan tanaman menjadi kurang baik,sehingga rentan terhadap serangan OPT.Jika pH kurang dari 5,5 maka dilakukan pengapuran menggunakan dolomit atau kaptan yang diberikan 1 bulan sebelum tanam,yaitu pada saat pengolahan tanah pertaman.
4.Pemulsaan
Penggunaan mulsa bertujuan untuk memelihara struktur tanah agar tetap gembur,menjaga kelembapan dan suhu tanah,mengurangi pencucian hara,serta menekan pertumbuhan gulma.
5.Perlakuan tanah
Perlakuan tanah bertujuan untuk menekan serangan OPT dalam tanah seperti orong-orong,uret,penyakit layu fusarium,dan penyakit layu bakteri.
6.Modifikasi iklim mikro
Jarak tanam yang rapat serta kebun yang penuh gulma dan rumput-rumput liar akan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perkembangan OPT.Oleh karena itu,untuk menciptakan iklim mikro di sekitar tanaman yang tidak sesuai bagi OPT dilakukan dengan mengatur jarak tanam dan menjaga kebersiha  lebun.Pada musim hujan diupayakan jarak tanam lebih lebar dibandingkan pada musim kemarau.Jarak tanam cabai merah yang dianjurkan pada musim hujan adalah 50cm60cm,sedangkan pada musim kemarau 40cm50cm.
7.Penyemaian