Pembuatan vertical garden sangatlah mudah. Berikut adalah cara pembuatan vertical garden di lahan yang minimalis :
Pilihlah dinding, pagar atau teralis yang akan dijadikan tempat menaruh tanaman dan bersihkan terlebih dahulu sebelum dibuat vertical garden.
Setelah memilih lokasi dinding, buatlah bingkai sebagai lapisan pertama. Gunakan pipa PVC, siku dan sambungan pipa empat arah agar lebih mudah.
Apabila bingkai sudah jadi, pasang terpal plastik sebagai lapisan kedua.
Tempelkan lapisan kain ke bingkai sebagai lapisan terakhir. Gunakan dua lapis kain agar air dapat tertahan.
Setelah itu, buatlah sistem irigasi agar seluruh permukaan kain menjadi lembab. Gunakan katup standar dan dripper irigasi dengan pengaturan waktu agar bisa menyesuaikan dengan cuaca.
Tambahkan injektor pupuk dan pasang sistem irigasi yang mengarah pada sumber air di rumah atau lokasi.
Langkah terakhir yaitu memilih tanaman yang sesuai. Lalu susunlah dengan memberikan jarak secukupnya agar tidak terlihat penuh dan tetap estetik.
Penerapan vertical garden sebenarnya sudah banyak dilakukan di perkotaan. Salah satunya kota yang telah menerapkan konsep ini adalah kota Malang. Beberapa cafe, restoran, perumahan, bahkan sekolah maupun perguruan tinggi di Malang telah menerapkan konsep vertical garden ini. Salah satu restoran yang menerapkan vertical garden adalah Japanindo Restaurant Ramen Level Up yang berada di Dermo.Â
Selain itu, di Jl. MT Haryono Gg. 10 Dinoyo Kota Malang juga terdapat vertical garden. Menurut salah satu warga disana dengan adanya taman tersebut menambah keindahan dan menjadikan lahan yang dulunya tidak terurus menjadi berfungsi sebagai taman yang enak dipandang serta dapat mengurangi polusi udara.
Dari pemaparan diatas dapat dilihat bahwa lahan yang terbatas bukanlah suatu permasalahan yang besar. Alternatif dari permasalahan lahan terbatas dan minimalis adalah dengan membuat vertical garden.Â