Tak sedikit petani di negeri ini yang tak memiliki lahan bertanam. Mereka mendapatkan penghasilan yang minim sebagai petani penggarap. Demikian juga dengan nasib nelayan miskin, tak sedikit yang tidak memiliki tempat tinggal yang nyaman ataupun lahan untuk berbudidaya seperti lahan untuk budidaya tambak bandeng dan budidaya rumput laut. Padahal potensi pertanian dan perikanan di Indonesia sangatlah besar dengan tanah yang subur dan kekayaan sumber daya bahari.
Ketika melihat keberhasilan Badan Bank Tanah dalam mengelola dan memanfaatkan hak pengelolaan lahan di Desa Tengkurak Kabupaten Serang, Â saya merasa ikut bergembira. Di desa nelayan tersebut seluas 7,5 hektar tanah negara dimanfaatkan oleh warga desa untuk melakukan budidaya bandeng dan rumput laut. Dengan demikian masyarakat desa tersebut mendapatkan pekerjaan dan kesejahteraan ekonominya meningkat.
Semoga dengan kehadiran Badan Bank Tanah, makin banyak masyarakat yang sejahtera. Petani penggarap siapa tahu dalam beberapa waktu ke depan dapat memiliki tanah sendiri untuk dikelolanya. Demikian juga dengan para nelayan dapat memiliki lahan untuk berbudidaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H