Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Icarus and the Minotaur, Angkat Dongeng Yunani dengan Nuansa "Dark"

19 September 2024   12:00 Diperbarui: 23 September 2024   19:46 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Icarus kemudian bersahabat dengan Asterion yang disia-siakan ayahnya (Sumber gambar: IMDb) 

Karakter dalam film animasi ini terasa kompleks dibandingkan cerita dalam dongeng (sumber gambar: IMDb) 
Karakter dalam film animasi ini terasa kompleks dibandingkan cerita dalam dongeng (sumber gambar: IMDb) 


Atmosfer ceritanya terasa suram dan depresif. Penonton dibiarkan bingung melihat sang permaisuri yang nampak sedih, misterius, dan nampak menjauh, baik dengan suaminya maupun anak perempuannya. Ia nampak seperti penyihir yang telah kehilangan mantra saktinya. 

Demikian juga dengan sosok Daedalus di sini yang nampak begitu fokus dengan pekerjaannya dan mengabaikan putranya. Ia tak nampak sedih sama sekali melihat hasil pekerjaannya membuat banyak orang kehilangan nyawanya.

Warna-warna terang yang pucat menghiasi animasi ini. Musiknya yang pilu di beberapa bagian dan warna-warna yang pucat semakin mengukuhkan betapa muramnya dan tragisnya cerita ini. Rasanya film ini kurang cocok untuk segala umur karena anak-anak bakal malah sedih dan suram setelah menyaksikannya.

Film ini lebih menekankan persahabatan antara Icarus dan Minotaur dalam lingkungan yang kejam (Sumber gambar: IMDb) 
Film ini lebih menekankan persahabatan antara Icarus dan Minotaur dalam lingkungan yang kejam (Sumber gambar: IMDb) 

Icarus and the Minotaur adalah film animasi yang membingkai dua sosok populer dalam dongeng Yunani dalam atmosfer yang suram dan depresif. Skor: 65/100

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun