Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Film-Film tentang Keseruan Para Remaja Bikin Film, dari Super 8 hingga Not Friends

25 Juni 2024   14:43 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:43 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Single8 menggambarkan para penggemar Star Wars yang ingin bikin film dengan kamera Single 8 (sumber gambar: IMDb) 

Single8 bercerita tentang sekelompok anak SMA pada tahun 70-an yang ingin menunjukkan karya film mereka di acara kesenian tahunan sekolah. Hiroshi sebagai penggemar Star Wars sangat ingin memasukkan elemen pesawat luar angkasa ke dalam filmnya. Tapi ia kebingungan ketika memikirkan jalan ceritanya.

Bersama dua kawannya, ia melakukan eksperimen membuat miniatur pesawat luar angkasa dan melakukan beberapa kali percobaan sehingga pesawat buatannya sedikit mirip dengan yang ada di film-film science fiction. Ia kemudian membujuk keras Natsumi, kawan sekelasnya, agar mau menjadi tokoh utama film debutnya.

Film remaja ini menjadi menarik karena menunjukkan berapa sulitnya membuat set produksi film dengan genre alien dan UFO dengan peralatan dan fasilitas terbatas. Hiroshi dan kawan-kawannya sampai melakukan eksperimen berkali-kali agar UFO buatannya nampak besar dan megah seperti di film-film.

Ia juga terus bereksperimen dengan kamera film Single 8-nya agar bisa menghasilkan gambar sesuai harapannya. Di awal-awal membuat film, gambarnya sering kabur karena ia belum begitu paham soal diafragma, fokus dan lain-lain, hanya belajar menggunakan kamera secara otodidak.

Mereka juga bereksperimen bagaimana agar pesawat alien bisa nampak menyatu dengan adegan ketika dua pemeran utama mengobrol di tepian pantai. Untuk menghasilkan gambar yang memiliki urutan terbalik, mereka juga melakukan uji coba. Bagian-bagian dalam film ini menarik karena menunjukkan proses membuat film yang kompleks pada masa itu.

Setelah membuat film, bagian yang juga melelahkan lagi-lagi adalah penyuntingan gambar. Ketiganya sampai begadang berhari-hari dan tertidur di kelas demi menyelesaikan filmnya.

Film Single8 menggambarkan para penggemar Star Wars yang ingin bikin film dengan kamera Single 8 (sumber gambar: IMDb) 
Film Single8 menggambarkan para penggemar Star Wars yang ingin bikin film dengan kamera Single 8 (sumber gambar: IMDb) 
Nah film ini kerap disandingkan dengan The Fabelmans dan Super 8 karena temanya yang mirip, meski jalan ceritanya jauh berbeda. Di sini ada unsur romantisnya dan lebih menonjolkan pertemanan juga kerja sama dalam membuat film.

Oh iya kamera film yang digunakan di sini adalah kamera Single 8. Kamera film ini diproduksi Fujifilm tahun 1965, karakteristiknya mirip dengan kamera Super 8, hanya cara loading film berbeda, demikian juga dengan bahan material kameranya.

Not Friends
Not Friends langsung menarik perhatian sinefil Indonesia karena film ini menjadi perwakilan Thailand di ajang Oscars meski gagal masuk shortlist. Film produksi GDH 559 ini dirilis 26 Oktober 2023 di Thailand dan sempat tayang di bioskop Indonesia.

Film ini berkisah tentang Pae (Anthony Buisseret) yang mendapat kesempatan membuat film untuk mengenang teman sekelas mereka bernama Joe (Pisitpol Ekaphongpisit) . Ia sendiri sebenarnya murid pindahan dan tidak banyak tahu tentang Joe. Ia memilih membuat film dengan tujuan agar diterima di universitas tanpa mengikuti ujian.

Kawan dekat Joe, Bokeh (Thitiya Jirapornsilp) merasa kesal dengannya. Namun keduanya kemudian bekerja sama membuat film tentang Joe dengan menggunakan cerita yang pernah ditulis oleh Joe tentang kembang api. Namun kemudian ternyata ada masalah berkaitan dengan cerita tersebut ketika proses syuting sudah berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun