Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Siapakah Kandidat Peraih Original Song di Ajang Oscar 2024?

7 Maret 2024   00:47 Diperbarui: 7 Maret 2024   00:54 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eva Longoria, Becky G, dan Diane Warren (sumber gambar: Deadline) 

The Fire Inside - OST Flaming Hot
Film Flaming Hot yang dibesut Eva Longoria bercerita tentang perjuangan keras Richard Montaez, seorang petugas kebersihan yang menjadi direktur berkat bumbu rahasia cheetos buatannya. Kisah ini diangkat dari kisah nyata imigran Meksiko.

Eva Longoria, Becky G, dan Diane Warren (sumber gambar: Deadline) 
Eva Longoria, Becky G, dan Diane Warren (sumber gambar: Deadline) 

Karena ceritanya bernuansa Meksiko, maka lagu karya Diane Warren ini dibawakan Becky G., biduan berdarah Meksiko yang kaya prestasi. Lagunya memiliki irama rancak dan bernuansa ceria sehingga cocok untuk menemani bergoyang.

Lirik lagunya inspiratif. Lagu ini memberikan pesan untuk selalu semangat berjuang pantang menyerah.


Nothing can hold you back
No one can kill your vibe (that's right)
When you got the fire inside

Diane Warren telah 15 kali mendapatkan nominasi Oscar. Namun, ia belum pernah beruntung membawa piala tersebut pulang. Apakah tahun ini ia akan beruntung membawanya?

Wahzhazhe (A Song for My People) - OST Killers of the Flower Moon.
Ketika mendengar lagu ini di penghujung film Killers of the Flower Moon, aku merasa takjub. Lagu ini begitu indah terasa religius sekaligus megah. Aku menikmati setiap nadanya meski tak paham dengan pesan dalam lagu ini.

Suku Osage dalam film Killers of the Flower Moon (sumber gambar: Los Angeles Times) 
Suku Osage dalam film Killers of the Flower Moon (sumber gambar: Los Angeles Times) 

Lagu ini menggunakan bahasa Indian Osage. Musiknya juga menggunakan alat musik khas Indian. Scott George, sang pencipta lagu, adalah musisi yang berdarah Osage. Ia bersama Osage Tribal Singers membawakan lagu yang rancak sekaligus mengharukan ini.

Dalam sebuah wawancara, Scott George berkata bahwa lirik lagu ini bercerita tentang Tuhan yang memberikan berkah ke mereka, kemudian pesan agar para masyarakat Osage tetap merasa bangga. Film ini sendiri mengharukan, tentang kaum Indian Osage yang banyak dijadikan target pembunuhan kelompok licik karena mereka kaya raya berkat minyak di kawasan mereka.


Aku bayangkan jika lagu ini ditampilkan di ajang Oscar akan banyak mencuri perhatian. Lagu ini indah, memunculkan kebanggaan dan semangat. Apabila tahun lalu Naatu Naatu yang lekat dengan India berhasil menang membawa piala Oscar, akankah Wahzhazhe bisa bernasib serupa? Aku harap sih iya, karena lagu ini fresh, unik, dan tak banyak lagu seperti ini di nominasi Oscar sebelumnya.

I'm Just Ken - OST Barbie
Mark Ronson dan Andrew Wyatt  menciptakan lagu I'm Just Ken dengan lirik yang menceritakan perasaan Ken yang sedih dan merasa hidup kurang adil kepadanya. Liriknya lucu apalagi ada lirik "Can you feel Kenergy?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun