Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

TMII Sudah Direvitalisasi, tapi Museum Transportasi Nampak Terabaikan

28 Desember 2023   16:47 Diperbarui: 28 Desember 2023   16:49 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi di dalam Hall malah minim tapi lumayan buat ngadem (dokumentasi pribadi) 

Di bagian depan ada pesawat Garuda Indonesia McDonnell Douglas DC-9 dan helikopter SAR. Pengunjung bisa masuk berkeliling ke dalam pesawat dengan membayar tiket sebesar Rp5 ribu. 

Jika melihat peta dan bangunan di museum ini, memang dibagi tiga sesuai dengan mode transportasi. Ada bagian darat, laut, dan udara. Selain berbagai jenis alat transportasi darat, juga ada rel dan kereta yang juga bisa ditumpangi wisatawan. 

Waktunya Naik Kereta
Aku penasaran ingin mencoba naik kereta. Apalagi ada terowongannya.  Dulu belum sempat mencobanya. 

Naik kereta juga berbayar yakni Rp10 ribu per penumpang. Desain rel dan keretanya mirip dengan yang biasa kita temui, hanya gerbongnya cuma terbatas.  Kami naik dan turun di Stasiun Kemidjen. Nama stasiun ini mengingatkan pada stasiun kereta api di Semarang. Tentang apakah stasiun ini merupakan stasiun kereta api pertama di Indonesia masih diperdebatkan. 

Yuk naik kereta (dokumentasi pribadi) 
Yuk naik kereta (dokumentasi pribadi) 

Nama stasiunnya adalah Stasiun Kemidjen seperti yang ada di Semarang (dokumentasi pribadi) 
Nama stasiunnya adalah Stasiun Kemidjen seperti yang ada di Semarang (dokumentasi pribadi) 

Dalam kereta juga nyaman (dokumentasi pribadi) 
Dalam kereta juga nyaman (dokumentasi pribadi) 

Rasanya menyenangkan naik kereta. Kami bisa berkeliling dan melihat-lihat koleksi museum yang ada di bagian luar. Meski nampak lusuh, pelataran museum ini asri dan bersih.  Dari kejauhan nampak sisi transportasi air dengan kolam buatan dan kapal mini Kapal Negara B013 tahun 1945.

Ada berbagai gerbong kereta api yang tidak terpakai. Desain dan warna gerbongnya beragam. Ada kereta barang dan kereta penumpang. 

Dari naik kereta, aku bisa melihat berbagai koleksi kereta (dokumentasi pribadi) 
Dari naik kereta, aku bisa melihat berbagai koleksi kereta (dokumentasi pribadi) 

Wah desain dan peruntukan kereta ada banyak (dokumentasi pribadi) 
Wah desain dan peruntukan kereta ada banyak (dokumentasi pribadi) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun