Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Catatan Konser BMTH: Moshing Brutal Sejak I Prevail Hingga Pertunjukan Diberhentikan

12 November 2023   19:15 Diperbarui: 13 November 2023   01:10 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku juga takut mengeluarkan hape, jika dirasa aman saja. Takut terdorong dan hape jatuh (dokpri) 

Di lantai festival saja, terasa sekali lantai bergetar ketika penonton moshing. Memang aneh mengadakan acara konser band cadas di lantai dua. Tak heran bila vokalis BMTH Oliver melakukan klarifikasi bahwa ia menghentikan pertunjukan karena merasa panggung kurang aman. Ya, tentunya selain gangguan teknis. Sekelas Ravel Entertainment memang rasanya janggal melihat kualitas audio dan sound system-nya. Apakah mereka lagi apes? 

Ada banyak kesalahan penyelenggara konser BMTH. Padahal ini bukan acara murah. Tiketnya jutaan lho. Tapi kok fasilitas dan venue seperti itu. Dari awal, pemeriksaan tidak ketat. Masak banyak penonton yang merokok di dalam acara. Kok bisa banyak yang lolos bawa rokok elektrik dan rokok biasa.

Kru dan petugas tidak mengatur jalan acara dengan baik. Teman-teman bercerita saat open gate, sempat chaos. Petugas seperti membiarkan saja ulah penonton yang tidak tertib itu, sehingga tidak adil bagi yang datang sejak awal.

Pintu keluar tidak dipikirkan dengan baik. Lorongnya sempit. Sangat berbahaya jika penonton berdesakan keluar jika ada apa-apa.

Selain venue yang dinilai berbahaya bagi penonton band cadas, petugas juga lalai menjaga pintu masuk tiap kelas. Dari cerita kawan-kawan dan pandangan mataku, ada penonton yang berpindah tempat dari festival B ke festival, dari bangku ke tempat festival. Ini membuat penonton bagian festival begitu padat.

Dan yang berikutnya adalah AC yang seperti tidak menyala, juga kurang sigapnya petugas untuk melarang penonton untuk tidak merokok.

Dari sisi penonton juga tak sedikit yang mengeluh. Ada saja penonton yang tidak tertib dan menyerobot antrian open gate untuk mendapatkan barusan terdepan. Saat acara ada saja penonton yang terus merangsek ke depan dengan memaksa agar posisinya bisa maju ke depan. Seharusnya mereka datang lebih awal jika ingin dapat di barisan terdepan bukan menyerobot atau memaksa seperti itu. Ada yang nekat datang jam 8 pagi lho.

Selain itu solidaritas terasa kurang. Ada saja penonton yang egois sibuk moshing sendiri, tak lihat kanan kirinya. Saat I Prevail manggung, penonton baris depan tergencet. Lalu ada info beberapa penonton pingsan di bagian depan dan tengah, di antaranya perempuan karena sesak nafas dan aksi moshing yang lumayan brutal. Ada cerita penonton yang terinjak, tersungkur, dan sebagainya. Wah ini parah, beberapa kali aku nonton band cadas sendirian, tapi baru kali ini aku merasa sebagian, mungkin sebagian kecil, penonton yang brutal. Aku juga sempat hampir jatuh. 

Tapi yang paling bikin aku kesal, sudah situasi lumayan chaos, hawa pengap, masih saja ada yang ngevape dan merokok. Astaga.

Ada juga kabar lain ulah penonton yang lebih seram. Tapi karena aku tak melihat sendiri dan baru satu dua yang ngomong, maka aku tak berani sampaikan.

Sedih. Aku pulang dengan sedih dan kesal. Padahal sudah lama aku menanti konser BMTH. Aku sampai rela nabung dan menggunakan tabungan itu untuk nonton di kelas Festival A. Aku sampai tertipu gimmick Soundrenaline karena rumor yang mengatakan BMTH yang akan tampil di acara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun