Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Lukisan Abstrak, Potret Kepala Negara, dan Kegemaran akan Wayang dari Sosok Basoeki Abdullah

18 Oktober 2023   18:28 Diperbarui: 19 Oktober 2023   14:26 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Basoeki Abdullah lahir dari keluarga seniman dan pejuang. Kakek Basoeki Abdullah adalah dr. Wahidin Sudirohusodo. Ayahnya, Abdullah Suryo Subroto, terkenal piawai menggambar pemandangan alam. Sedangkan ibunya pandai dalam membatik. Kakak Basoeki, Soedjono Abdullah mengikuti bakat ayahnya. Sedangkan adik perempuannya, Tridjoto Abdullah, seorang pematung perempuan pertama di Indonesia.

Lukisan Telaga Sarangan karya ayahnya (dokpri) 
Lukisan Telaga Sarangan karya ayahnya (dokpri) 

Nah di ruang keluarga Abdullah ini ada lukisan potret wajah kakek, ayah, dan ibu, juga potret diri Basoeki Abdullah. Di sini juga ada lukisan Telaga Sarangan buatan sang ayah.

Potret Diri Wanita, Arsip Berita, dan Potret Kepala Negara

Basoeki dikenal gemar melukis potret diri perempuan dan kepala negara. Di bangunan baru dipamerkan lukisan potret perempuan dan para kepala negara. Di antaranya ada sketsa wanita bermata sendu dan duta besar untuk Yordania yang seorang perempuan. Lalu ada beragam arsip berita tentangnya.

Lukisan 41 potret kepala negara yang hadir di Gerakan Non-Blok 1992 (dokpri) 
Lukisan 41 potret kepala negara yang hadir di Gerakan Non-Blok 1992 (dokpri) 
Nah koleksi yang menarik adalah lukisan potret para kepala negara yang datang di pertemuan Gerakan Non-Blok tahun 1992. Lukisan ini ibarat dokumentasi peristiwa besar saat itu. Aku mencoba mengenali wajah-wajah dalam lukisan tersebut. Ada sosok Presiden Palestina saat itu, Yasser Arafat.

Kegemaran akan Wayang

Selain melukis, Basoeki Abdullah sangat gemar akan pewayangan. Ia mengoleksi wayang kulit, dan action figure pewayangan. Ia juga pandai menari dan beberapa kali memerankan sosok Hanoman dan Rahwana di Sendratari Ramayana.

Ada quote beliau yang menarik tentang pewayangan. "Utang piutang dalam hidup itu selalu terjadi dengan sendirinya. Saya ternyata diam-diam berhutang kepada dunia wayang. Dahulu untuk menaikkan harkat dan kepopuleran,  saya sering menggunakan wayang sebagai alatnya."

Lukisan karyanya yang terinspirasi dari epos Ramayana adalah Perkelahian antara Rahwana dan Jatayu. Lukisan ini kini disimpan di Istana Kepresidenan.

Figur Brontoseno (dokpri) 
Figur Brontoseno (dokpri) 
Ada dua koleksi wayang kulitnya yang disimpan di vitrin. Yang pertama adalah Epos Mahabarata dengan menampilkan para tokoh utamanya seperti Pandawa, Kresna, dan Karna. Koleksi Epos Mahabaratanya ini berhadapan dengan koleksi Epos Ramayana dengan sosok seperti Rama, Anoman, Kumbakarna, dan Rahwana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun