Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jelajah Situs Herigate Kudus: Masjid Menara Kudus dan Museum Kretek

7 Juni 2023   15:36 Diperbarui: 15 Juni 2023   00:06 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempatnya asri (Dokumentasi pribadi) 

Sejarah kretek di Indonesia tak bisa dipisahkan dari sosok Nitisemito. Ia awalnya yang mengidap gangguan pernafasan, sembuh ketika mencampurkan rajangan cengkeh dan tembakau. Campuran itu dilinting dalam kulit jagung kering alias klobot.

Inilah bapak perintis rokok Indonesia (Dokumentasi pribadi) 
Inilah bapak perintis rokok Indonesia (Dokumentasi pribadi) 

Awalnya Nitisemito memproduksi rokok dengan merk Kodok Nguntal Ulo (Kodok Makan Ular). Tapi kurang laku sehingga diganti dengan Tjap Bulatan Tiga atau Bal Tiga. Sejak itu rokok pun makin populer.

Dalam museum ini ada ruang kerja Nitisemito yang ditata rapi. Juga ada peralatan sederhana untuk membuat rokok klobot. Ada juga diorama proses membuat rokok jaman dulu, aneka jenis saus, cengkeh dan tembakau beserta kualitasnya, foto pabrik rokok di Kudus, dan aneka merk rokok di Kudus.

Ada diorama membuat rokok jaman dulu dari pertanian tembakau, cengkeh, dan jagung kemudian diolah hingga menjadi rokok klobot (Dokumentasi pribadi) 
Ada diorama membuat rokok jaman dulu dari pertanian tembakau, cengkeh, dan jagung kemudian diolah hingga menjadi rokok klobot (Dokumentasi pribadi) 

Agak sedih melihat bagian merk rokok ini karena tak sedikit yang telah punah. Hanya tersisa beberapa merk dan pabrik rokok yang masih eksis di Kudus. 

Sementara rokok Tjap Bal Tiga telah raih sejak tahun 1950-an karena konflik internal dan peperangan. Nama rokok lokal lainnya unik-unik ada cap Jambu, Seroja, Kopi, Madja, Delima, Sukun, Djinggo, dan masih banyak lagi.

Oh iya yang membuatku penasaran ada rokok cap Mabes ABRI dan Istana Wakil Presiden yang diproduksi oleh Djarum. Wah mungkin edisi terbatas ya.

Arema merk rokok jaman dulu di Kudus (Dokumentasi pribadi) 
Arema merk rokok jaman dulu di Kudus (Dokumentasi pribadi) 
Kunjungan kami akhiri dengan melihat-lihat replika rumah kapal, rumah Kudus, rumah kembar dan bioskop mini. Sayangnya bioskop mini bisa diputar jika pengunjung minimal 20 orang. Wah lagi tidak beruntung.

Kesan-kesan Perjalanan Tur Wisata Heritage Jepara dan Kudus

Sebenarnya belum semua tempat telah kami eksplorasi. Wisata sejarah di Jepara agak mengecewakan karena banyak yang tak terawat dan kurang papan informasi. Untunglah Museum R. A. Kartini membuat lega karena koleksinya lengkap, ada banyak informasi, dan juga terpelihara baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun