Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Geliat Industri Animasi Korea yang Format Serial Lebih Populer

26 Mei 2023   14:54 Diperbarui: 26 Mei 2023   15:06 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang sama juga dialami oleh Pororo si penguin kecil. Animasi tentang penguin kecil bersama teman-temannya ini juga menjadi favorit tontonan anak-anak. Bahkan serial ini telah mencapai tujuh musim dengan total 286 episode.

Pembuat animasi ini adalah Iconix Entertainment, SK Broadband, Ocon dan Channel One. Mereka juga bekerja sama dengan Samchlli di Kaesong dari Korea Utara. Hasilnya, cerita tentang penguin kecil yang menggemaskan yang hidup di sebuah pulau bersama kawan-kawannya.

Penguin bernama Pororo ini digambarkan memakai topi pilot lalu berganti mengenakan baju balap.  Ia penguin yang selalu penuh rasa ingin tahu dan penyayang. Kawan-kawannya ada si beruang kutub bernama Loby, Loopy si berang-berang, serigala Eddy, dan dinosaurus bernama Crong.

Animasi Pororo cocok untuk anak-anak. Gambar-gambar desainnya lucu dan warnanya juga menarik buat anak-anak. Ceritanya juga ringan dan mudah dicerna.

Serial animasi yang juga populer adalah Lookism. Diangkat dari komik populer di Webtoon, film yang memiliki cerita tentang perundungan dan misteri dua badan ini baru tayang musim pertamanya. Mengingat cerita di Webtoon belum tamat dan terdiri dari ratusan episode, maka bisa jadi serial animasi ini juga bermusim-musim.

Industri animasi di Korea Selatan sedang menggeliat. Versi layar lebarnya sudah dibuat namun yang saat ini lebih populer di mancanegara adalah serial animasinya. Siapa tahu industri animasi Korea suatu saat bisa bersaing dengan Jepang. Wah sineas dan animator Indonesia juga jangan mau kalah ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun