Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Elephant Whisperers, Dokumenter Gajah yang Terlantar dan Perawatnya

1 Februari 2023   21:22 Diperbarui: 1 Februari 2023   21:27 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama 40 menit, penonton diajak melihat bagaimana eratnya hubungan perawat gajah dengan gajah mereka. Emosi gajah saat gembira, manja, dan marah juga terpancar di sini.

Oleh karena camp gajah ini masuk dalam hutan, maka juga disorot hewan-hewan lainnya seperti monyet berbulu putih berwajah putih, tupai,  bunglon, merak, kerbau, harimau, dan aneka burung.

Dokumenter ini kaya akan gambar-gambar panorama alam yang menawan, pepohonan, sungai, dan bukit-bukit yang terjal. Hutan nampak begitu indah saat matahari terang dan terkesan misterius saat mulai gelap.

Gajah perlu dilestarikan, mereka bukan hama (sumber gambar: Netflix) 
Gajah perlu dilestarikan, mereka bukan hama (sumber gambar: Netflix) 

Dokumenter produksi Sikhya Entertainment ini masuk dalam nominasi 95th Oscars Awards untuk kategori film dokumenter pendek. Film sepanjang 40 menit yang tayang di Netflix ini akan berhadapan dengan empat dokumenter pendek lainnya, Haulout, How Do You Measure a Year?, The Martha Mitchell Effect, dan Stranger at the Gate.

Film ini sarat pesan untuk mencintai gajah dan menjaga alam. Tak sedikit bayi gajah yang terpisah dari rombongannya saat mencari makan atau terluka karena habitatnya rusak gara-gara kebakaran. Akan lebih baik jika ada yang merawat mereka hingga mereka bisa kembali ke alam. 

Sebuah dokumenter yang hangat dan menyentuh perasaan. Siapkanlah tisu karena ada bagian yang mengharukan.

"I cannot imagine life without elephant."- Bomman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun