Namun film ini bukan hanya tentang luka, namun juga tentang cinta. Rumi dan Lamya sama-sama memiliki cinta dari orang terdekatnya. Mereka orang-orang yang terus mendorongnya untuk tetap kuat dan tabah.
Di kisah Lamya yang berlatar pedang di Syria tahun 2016, ada banyak hal yang disorot, salah satunya hubungan Lamya dan ibunya. Sedangkan di kisah imajinatif, tempat Rumi dan Lamya bertemu, penonton dimanjakan dengan kota fantasi yang indah. Batu-batu melayang dan model pesawatnya mengingatkanku pada salah satu adegan di animasi Ghibli.
Kualitas grafis animasi ini halus dan detail dengan warna-warna pastel yang lembut. Desain karakter animasi yang diproduksi oleh Unity Productions dan PiP Animation Services ini khas, untuk menggambarkan para karakternya yang berasal dari Timur Tengah.
Bagian-bagian menarik dari film ini adalah baris-baris puisi yang disampaikan Rumi dan Lamya. Puisi-puisi tersebut dipilih sesuai dengan momennya. Baris puisi-puisi Rumi sendiri sampai sekarang masih dibacakan dan banyak dijadikan kutipan karena masih relevan dengan masa sekarang.
Para pengisi suara film yang rilis perdana pada tahun 2021 ini di antaranya Millie Davis, Mena Massoud, Faran Tahir, Aya Bryn Zakarya, Raoul Bhaneja, dan Nissae Isen.
Lamya's Poem adalah kisah ketabahan seorang gadis pengungsi. Kalian juga akan mendapat wawasan tentang puisi-puisi Rumi yang indah. Dan, bersiap-siaplah terharu. Animasi ini bisa disimak hingga 30 Oktober 2022.
"Don't be satisfied with stories, how things have gone with others. Unfold your own myth" - Rumi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H