Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Luka, Cinta, dan Puisi-puisi Rumi dalam Film Lamya's Poem

24 Oktober 2022   09:19 Diperbarui: 24 Oktober 2022   09:45 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah film tentang luka dan cinta (sumber gambar: IMDb) 

Namun film ini bukan hanya tentang luka, namun juga tentang cinta. Rumi dan Lamya sama-sama memiliki cinta dari orang terdekatnya. Mereka orang-orang yang terus mendorongnya untuk tetap kuat dan tabah.

Di kisah Lamya yang berlatar pedang di Syria tahun 2016, ada banyak hal yang disorot, salah satunya hubungan Lamya dan ibunya. Sedangkan di kisah imajinatif, tempat Rumi dan Lamya bertemu, penonton dimanjakan dengan kota fantasi yang indah. Batu-batu melayang dan model pesawatnya mengingatkanku pada salah satu adegan di animasi Ghibli.

Gambaran yang indah tentang tempat pertemuan Rumi dan Lamya (sumber gambar: Film Thread) 
Gambaran yang indah tentang tempat pertemuan Rumi dan Lamya (sumber gambar: Film Thread) 


Kualitas grafis animasi ini halus dan detail dengan warna-warna pastel yang lembut. Desain karakter animasi yang diproduksi oleh Unity Productions dan PiP Animation Services ini khas, untuk menggambarkan para karakternya yang berasal dari Timur Tengah.

Bagian-bagian menarik dari film ini adalah baris-baris puisi yang disampaikan Rumi dan Lamya. Puisi-puisi tersebut dipilih sesuai dengan momennya. Baris puisi-puisi Rumi sendiri sampai sekarang masih dibacakan dan banyak dijadikan kutipan karena masih relevan dengan masa sekarang.

Para pengisi suara film yang rilis perdana pada tahun 2021 ini di antaranya Millie Davis, Mena Massoud, Faran Tahir, Aya Bryn Zakarya, Raoul Bhaneja, dan Nissae Isen.

Lamya's Poem adalah kisah ketabahan seorang gadis pengungsi. Kalian juga akan mendapat wawasan tentang puisi-puisi Rumi yang indah. Dan, bersiap-siaplah terharu. Animasi ini bisa disimak hingga 30 Oktober 2022.

Seperti apakah kelanjutan kisah tiap-tiap tokoh? (Sumber gambar: Zurich Film Festival) 
Seperti apakah kelanjutan kisah tiap-tiap tokoh? (Sumber gambar: Zurich Film Festival) 

"Don't be satisfied with stories, how things have gone with others. Unfold your own myth" - Rumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun