Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lingkaran Kebajikan, Hal Baik Hadir Tak Disangka-sangka

12 Agustus 2022   19:08 Diperbarui: 12 Agustus 2022   19:26 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebajikan itu seperti lingkaran, mungkin suatu ketika akan kembali ke kita secara tak terduga (sumber: continuingthecircle.org) 

Ketika ada salah satu rekan kami yang mendapatkan kemalangan atau sebaliknya, menikah dan mendapat momongan, maka ia yang maju untuk mengumpulkan sumbangan dari para rekan kerja. Sama seperti ucapan dan kado ulang tahun, ia juga mengumpulkan sumbangan untuk para janitor, OB, dan satpam. Ya, prinsipnya untuk tak membeda-bedakan status pegawai dipegangnya kuat-kuat. Ia juga memberi nasihat kepada kami untuk menghargai dan bertindak sopan kepada semua karyawan tanpa membeda-bedakan.

Ketika ada rekan kerja yang sakit atau baru melahirkan maka ia pun bergegas untuk datang dan menengoknya. Adakalanya kondisi rekan kami mengenaskan tanpa kami mengetahuinya, misalnya ia sakit dan ternyata ia sendirian di rumah tersebut, tak ada yang merawatnya.

Ia melakukan kebaikan dengan tulus. Tak ada niatan untuk berharap mendapatkan balasannya.

Namun energi kebaikan memang tak pernah musnah. Ia terus mengalir. Hanya waktu dan bentuknya mungkin tak pernah kita sangka-sangka.

Kebaikan itu juga seperti benih tanaman yang kita semai hingga Ia menjadi pohon yang kokoh dan melindungi (sumber: goodnet.org) 
Kebaikan itu juga seperti benih tanaman yang kita semai hingga Ia menjadi pohon yang kokoh dan melindungi (sumber: goodnet.org) 
Ia kerap mendapatkan oleh-oleh dari rekan-rekan yang menyayanginya. Ada kalanya ia mendapat hadiah yang tak terduga dari kawan masa lalu atau orang-orang yang telah lama tak dijumpainya. Ia mendapatkan banyak kejutan yang menyenangkan. Kejutan dan kebaikan yang ia dapatkan, ia putar lagi dan sampaikan ke sekelilingnya, hingga energi itu tak terputus.

Melakukan kebaikan misalnya dengan menyumbang di crowd funding juga besar manfaatnya. Memberikan donasi seribu dua ribu bakal terasa kecil jika hanya sendirian. Tapi ketika ada seribu, seratus ribu orang yang tergerak memberikan donasi meski besaran donasi per orang kecil, maka nominalnya akan besar. 

Kulihat ada beragam aksi kebaikan  yang digalang masyarakat, dari menyediakan akses jembatan dan sumur, memperbaiki sekolah yang bocor, membantu anak-anak yang terancam putus sekolah, dan lainnya. 

Energi kebajikan ada di sekitar kita. Berbuatlah baik agar energi itu terus hidup di sekeliling kita. Jangan berharap balasannya. 

Ketika kebaikan itu kembali ke diri kita maka teruskan lagi energi positif tersebut sehingga ia terus kekal dan membesar menjadi lingkaran kebaikan yang makin besar dan makin memberikan manfaat ke orang banyak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun