Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Muhadkly Acho, dari Komika jadi Sutradara "Gara-gara Warisan"

17 Mei 2022   16:10 Diperbarui: 17 Mei 2022   16:12 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menuju angka 500ribu penonton (sumber gambar: Starvision) 

Omong-omong sebagai sutradara pemula, bagaimana  mengarahkan aktor dan aktris senior, apakah ada rasa gugup? Acho tertawa. Jika melihat pengalaman Yayu Unru, Lydia Kandou, Ira Wibowo dan lainnya maka perasaan gugup atau lainnya itu wajar. Tapi mereka adalah aktor aktris profesional, yang sebenarnya hanya perlu diyakinkan tentang karakter, cerita, dan peran mereka di dalam film.

Sebelum bertemu mereka, Acho telah menyiapkan backstory tiap-tiap karakter yang kuat. Sehingga ia punya alasan jika misalkan Yayu bertanya alasan Pak Dahlan, tokoh yang diperankannya  berlaku sedemikian rupa.

Tentang adegan favorit, ia menyebutkan tiga. Yang pertama ketika para staf penginapan makan rujak. Ada satu yang kepedasan dan sakit perut. Berhubung Laras memanggil mereka untuk diajak rapat, maka staf yang mulas harus menahan diri dengan cara yang kocak.

Ia suka memasukkan bumbu komedi (sumber gambar: klikkoran.com) 
Ia suka memasukkan bumbu komedi (sumber gambar: klikkoran.com) 

Adegan favoritnya berikutnya ketika semua anak berkumpul dan mengungkapkan kekesalannya pada sikap ayahnya. Mereka menyampaikan kemarahan dan keluhannya selama ini. Di sinilah puncak konflik film tersebut.

Dan yang ketiga ketika diputar rekaman si ayah yang memberikan petuah dan memohon maaf kepada anak-anaknya. Si ayah merekam dirinya sendiri sebelum ia meninggal. Adegan ini sungguh mengharukan. Yayu Unru berhasil membuat Acho juga ikut terharu di lokasi syuting.

Nah pertanyaan terakhir, apabila kembali dipercaya menyutradarai film ingin yang seperti apa? Pria murah senyum ini menjawab ia akan tetap memasukkan unsur komedi di filmnya. Ia memang ingin ke depan menggarap drama dengan unsur komedi. Namun apabila dipercaya menggarap genre horor, maka ia juga akan tetap membubuhinya dengan unsur komedi.

Kami wawancara live dengan Muhadkly Acho (dokpri) 
Kami wawancara live dengan Muhadkly Acho (dokpri) 


Itulah obrolan kami bersama Muhadkly Acho, komika yang sukses dengan debutnya sebagai penulis skenario dan sutradara. Mumpung film "Gara-gara Warisan" masih tayang di bioskop, buruan nonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun