Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Band Keroncong Asal Bali, Inilah Mesandal Keroncong

22 Maret 2022   22:30 Diperbarui: 22 Maret 2022   22:41 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mereka memadukan keroncong dengan sentuhan modern dan bahasa daerah (sumber gambar: Youtube/Mesandal Keroncong)

Musik keroncong di Indonesia punya sejarah panjang. Ada pengaruh musik dari Portugis dan Belanda yang kemudian berpadu dengan musik tradisional. Bila selama ini masyarakat lebih mengenal Waldjinah, Sundari Soekotjo, Mus Mulyadi,  dan Gesang sebagai musisi keroncong, ada baiknya masyarakat juga mengenal band keroncong pada era kekinian.

Musik keroncong memiliki alunan musik yang khas. Perpaduan ukulele, seruling, gitar, dan rebab yang selaras menghadirkan alunan nada yang unik. Juga biasanya ikut hadir cello, biola, dan kontrabas.

Selanjutnya musik keroncong juga berpadu dengan beragam alat musik lainnya seperti gamelan dan melahirkan beberapa genre baru, seperti langgam Jawa, campursari, dan keroncong dangdut.

Saat ini musik keroncong lambat-laun mulai tenggelam, namun musik ini masih eksis. Ada beberapa band kawula muda yang tak segan mengusung musik keroncong, salah satunya Mesandal Keroncong, band  asal Bali yang mengusung musik keroncong dengan sentuhan modern.

Inilah Mesandal Keroncong (sumber gambar: Buleleng.pikiran-rakyat.com)
Inilah Mesandal Keroncong (sumber gambar: Buleleng.pikiran-rakyat.com)


Mesandal Keroncong seolah-olah menampik anggapan musik keroncong identik dengan daerah Jawa. Musik keroncong bisa tumbuh di berbagai daerah dan disesuaikan dengan sentuhan etnik daerahnya.  

Band yang lahir tahun 2019 ini beranggotakan delapan personel. Mereka di antaranya Dhea, Rah Arya, Wayan Sem, Jik Dewa Cajon, Komang Lelut, dan Made Soso.

Instrumen musik mereka adalah gitar, bas, ukulele, keyboard, kendang, dan seruling. Lagu-lagu mereka menggunakan bahasa daerah, bahasa Bali dan bahasa Jawa.

Mesandal Keroncong ini telah melahirkan beberapa tembang keroncong. Ada "Cemburu", "Aku Bukan Jodohnya", "Sing Sabar Nganten", "Sabar Nganten", dan "Rindu di Masan Ujan".


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun