Pulau-pulau tersebut sudah lama kukunjungi. Rata-rata rame-rame bersama kawan-kawan dengan mengikuti open trip dan juga pernah ada yang dapat hadiah dari Kompasiana yang saat itu bekerja sama dengan Kemenparekraf.
Menuju Pulau Tidung Bersama Artis
Pengalaman seru kualami ketika mengikuti open trip ke Pulau Tidung. Aku mengajak dua kawanku mengikuti acara tiga hari dua malam ke Pulau Tidung. Bersama kami ada sekitar belasan orang lainnya yang ikut serta. Salah satunya adalah penyanyi Nina Tamam.
Meskipun baru kali pertama bertemu anggota rombongan lainnya, kami cepat akrab. Ada yang cerita ia berasal dari pesantren, ada yang tiba-tiba cerita ia suka latah, dan sebagainya. Ada juga orang Korea yang suka sekali memotret dan meminta kami jadi modelnya. Aku sendiri saat itu masih kuliah malam dan hendak UAS, alhasil bawa handout kuliah untuk kubaca-baca.
Kami berangkat dari Muara Angke. Kami naik kapal nelayan yang cukup besar di dalamnya. Sekitar tiga jam perjalanan ke Pulau Tidung. Di pulau tersebut kami menyewa rumah warga alias homestay.
Penginapannya sederhana, ada ruang tamu dan ruang keluarga, dua kamar tidur, dan dua kamar mandi. Kami tidur dengan menggunakan kasur tipis langsung di atas lantai berdempet-dempetan. Satu kamar khusus perempuan, dan lainnya khusus pria.
Jika diingat-ingat seru juga. Mungkin karena itu kami jadi cepat akrab.
Selama tiga hari dua malam, kami pun asyik menjelajah pulau. Berfoto-foto di jembatan, mengeksplorasi dan menanam mangrove di Pulau Tidung Kecil. Juga tentunya menjelajah pulau sekitar seperti Pulau Semak Daun dan Pulau Air. Oh iya tentunya berlibur ke pulau tak lengkap bila tak berenang dan snorkeling.