Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ketika Ernest Prakasa Garap Kisah Misteri dalam "Teka-teki Tika"

23 Desember 2021   19:33 Diperbarui: 23 Desember 2021   19:39 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada beberapa pengambilan gambar atau nuansanya yang malah mirip dengan addgan yang biasa muncul di sinetron (sumber gambar: medcom.id)


Ernest Prakasa selama ini dikenal sebagai sutradara yang kerap membesut film drama dengan unsur komedi. Tahun ini ia membuat sesuatu yang baru, sebuah film misteri. Lantas apakah film "Teka-teki Tika" memiliki misteri yang menggigit?

Film "Teka-teki Tika" sejak proyeknya diumumkan membuat para pecinta film Indonesia bertanya-tanya. Mereka penasaran dengan pemeran utamanya yang belakangan diketahui adalah Sheila Dara Aisha ("NKCTHI", "Eggnoid: Cinta dan Portal Waktu", "Bridezilla"). Para fans juga mempertanyakan desain poster dan tone warnanya yang selintas mirip dengan "Knives Out".

Benarkah cerita "Teka-teki Tika" mirip dengan "Knives Out"?

Tentang Misteri Seorang Anak
"Teka-teki Tika" menceritakan pasangan keluarga kaya raya, Budiman (Ferry Salim) dan Sherly (Jenny Zhang) yang merayakan pesta ulang tahun pernikahannya. Hadir di acara tersebut adalah kedua anak dan pasangan mereka. Ada Arnold (Dion Wiyoko) dan istrinya, Laura (Eriska Rein), juga Andre (Oey) dan pacarnya, Jane (Tansri Kemala).

Lalu ada ketukan tamu. Ia mengaku bernama Tika (Sheila Dara), anak dari Budiman bersama selingkuhannya. Seluruh anggota keluarga Budiman terkejut dan bertanya-tanya.

Benarkah gadis tersebut adalah putri Budiman dari hasil hubungan gelapnya?

Benarkah Tika anak dari Budiman bersama selingkuhannya? (Sumber gambar: AntaraNews.com)
Benarkah Tika anak dari Budiman bersama selingkuhannya? (Sumber gambar: AntaraNews.com)
Sebuah Warna yang Segar
Jarang-jarang ada film Indonesia yang bergenre misteri. Alhasil ada rasa penasaran hadir, apalagi di antara para pemeran ada nama Ayu Laksmi dan Whani Darmawan, aktris dan aktor senior yang jarang gagal memberikan performa akting yang apik.

Alur cerita berjalan relatif lambat dan agak datar. Penonton sepertinya sengaja dibuat penasaran dan menebak-nebak siapa gadis misterius yang datang malam-malam tersebut.

Ernest sepertinya banyak membaca kisah-kisah misteri seperti Detektif Conan, Kindaichi, dan kisah detekfif lainnya karena selintas ceritanya tak asing bagi yang gemar membaca kisah misteri. Namun mungkin karena jam terbang Ernest yang masih baru di ranah misteri,  ceritanya berasa kurang solid. 

Ada beberapa plot hole yang membuat penonton bisa jadi mengerutkan dahi. Namun Ernest cerdik, ia membubuhkan twist dan penutup yang cukup legit untuk menutupi kekurangan ceritanya.

Dialog-dialognya masih khas Ernest. Ciri khas Ernest dengan gurauannya yang kerap berlebihan masih dipertahankan. Demikian pula halnya dengan kritik sosial yang diselipkan di sana-sini.

Sheila Dara berupaya keras memberikan penampikan sebagai sosok gadis yang berselubung misteri. Tidak mengecewakan  namun sedikit terasa berlebihan. Aktingnya lebih terasa menggigit ketika ia menjadi Aurora dalam "NKCTHI".

Di sini Dion Wiyoko dan Morgan Oey juga tidak sememikat biasanya. Mungkin peran dan dialog mereka yang membatasi mereka untuk mengeksplorasi peran.

Sebenarnya pusat perhatian dari kisah "Teka-teki Tika" ini adalah Budiman. Ferry Salim memerankannya dengan optimal. Ada adegan di mana ia berhasil menunjukkan rasa ketakutan dan kerapuhannya.

Sayangnya Whani Darmawan dan Ayu Laksmi hanya mendapat peran kecil di sini. Meski demikian kehadiran mereka cukup memberi warna di film ini.

Dari segi visual, tone warna dan kualitas grafisnya nyaman dilihat. Namun ada beberapa pengambilan gambar yang entah kenapa malah membuat film ini terkesan seperti sinetron di layar gelas.

Ada beberapa pengambilan gambar atau nuansanya yang malah mirip dengan addgan yang biasa muncul di sinetron (sumber gambar: medcom.id)
Ada beberapa pengambilan gambar atau nuansanya yang malah mirip dengan addgan yang biasa muncul di sinetron (sumber gambar: medcom.id)

Hal yang sama dengan divisi skoring musiknya. Komposisi musiknya yang digarap Aghi Narottama berhasil memberikan nuansa misteri. Hanya di beberapa bagian volumenya kencang dan porsi musiknya agak kebanyakan. 

Kabar baiknya, tembang dari Isyana Sarasvati berjudul "I'l Sogno" membuat pendengar seolah-olah terbang ke alam mimpi.

"Teka-teki Tika" tayang mulai hari ini, Kamis (23/12). Namun karena layar masih didominasi film "Spider-Man: No Way Home", maka tak semua bioskop memutarnya.

Film "Teka-teki Tika" mungkin tak sempurna. Namun setidaknya penonton mendapatkan tontonan yang terasa baru dan segar. Tidak film komedi dan horor belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun