Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kendi Maling dan Kerajinan Gerabah di Banyumulek

11 Desember 2021   16:24 Diperbarui: 11 Desember 2021   16:26 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagus-bagus, bukan?! (Dokumentasi pribadi)

Mereka menyiapkan kendi tersebut. Lalu ada air dalam wadah. Nah air tersebut dimasukkan ke kendi tapi bukan dari atas, melainkan dari bawah. Uniknya airnya tak tumpah ketika kendi diposisikan normal.

Mas Fatin menunjukkan cara memasukkan air di kendi maling (dokumentasi pribadi)
Mas Fatin menunjukkan cara memasukkan air di kendi maling (dokumentasi pribadi)

Ini kendi malingnya bisa jadi buah tangan (dokumentasi pribadi)
Ini kendi malingnya bisa jadi buah tangan (dokumentasi pribadi)
Konon kendi maling dibuat untuk mengelabui kalangan tertentu yang ingin meracuni sang raja. Jika melihat desainnya, si perancang kendi maling ini ahli dalam soal fisika.

Bahan gerabah ini merupakan tanah liat yang banyak dijumpai di Gunung Sasak. Tanah liat diproses sedemikian rupa, setelah halus dicampur air dan dioleh kadi beragam kreasi. Menariknya para pengrajin gerabah umumnya perempuan, para prianya yang bertugas mencari tanah liat dan melakukan pembakaran.

Biasanya tiap gerai menyediakan jasa untuk pengepakan agar aman saat dijadikan buah tangan. Jadinya lombok bukan hanya soal madu, rumput laut, mutiara, dan tenun Sasak, namun juga salah satu sentra kerajinan gerabah.

Bagus-bagus, bukan?! (Dokumentasi pribadi)
Bagus-bagus, bukan?! (Dokumentasi pribadi)

Ada yin dan yang (dokumentasi pribadi)
Ada yin dan yang (dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun