Lekat dengan Puisi Ala Chloe Zhao
Tidak mudah melakukan pengenalan dan penggalian cukup banyak karakter dalam waktu singkat. Menurut saya Chloe Zhao cukup berhasil memperkenalkan para karakter lewat penampilan sosok Eternal yang beragam. Ya, ada banyak nama. Namun saya yakin penonton bisa mengingatnya, apalagi kemampuan dan ciri fisik mereka juga khas.
Latar Eternals, Arishem, dan Deviant juga relatif mudah dipahami. Gambaran Arishem dan Eternals ada kemiripan dengan mitologi yang dipercaya sebagian kalangan, misalnya tentang gambaran ancient alien, kisah Annunaki, kisah Prometheus, digabung dengan mitologi Yunani dan daerah lainnya.
Marvel dengan cerdik merangkai cerita Eternals dengan kisah Avengers sebelumnya yakni peristiwa blip. Di dalam cerita juga disampaikan alasan mereka tak ikut membantu manusia melawan Thanos.
Secara umum premis kisah "Eternals" menarik. Chloe Zhao juga memberikan ciri khasnya lewat visual panoramik yang terasa puitis dengan ruang renungan.
Alhasil film ini lebih seperti kisah mitologi apabila dibandingkan dengan kisah superhero Marvel pada umumnya. Bahkan dengan kisah Thor yang juga dari dongeng mitologi Nordik juga terasa berbeda nuansanya.
Ya, ini bisa jadi kelemahan atau juga bisa jadi pembeda dengan film Marvel lainnya. Alur dalam "Eternals" terasa lambat dan datar. Bahkan menurut saya agak cenderung membosankan. Bukan berarti biar ceritanya tidak membosankan, harus dipenuhi adegan laga, bukan seperti itu. Ada sesuatu yang mengganjal sehingga filmnya terasa kurang lepas.
Bagian pencair adalah sosok Karun, asisten Kingo yang polos. Celetukannya berhasil membuat tertawa. Ia diperankan apik oleh Harish Pastell.
Chloe nampaknya berupaya keras memunculkan keragaman ras di sini, dari sosok fisik, kemudian ada sosok yang tunawicara, tidak bisa tumbuh dewasa, dan gay. Namun, ia kurang menambahkan semacam emosi yang bisa membuat penonton peduli terhadap tiap-tiap karakter Eternal tersebut.
Solusi dari konfliknya juga terasa kurang epik. Entahlah, rasanya setelah film berakhir, saya merasa datar. Malah kemudian asyik membahas pemenang FFI daripada film ini. Ini bisa jadi catatan apabila "Eternals" akan dibuat sekuelnya.