Enam diskusi panel filmnya juga gratis dan bisa disaksikan via Tik Tok. Diskusi ini ini menampilkan berbagai sineas ternama seperti Joko Anwar, Fajar Nugros, Angga Sasongko, Edwin, dan Nia Dinata. Workshop film tersebut di antaranya "Rise of Vertical Cinema" dan  "The Future of South East Asia Cinema" yang diadakan Sabtu dan Minggu
Dan yang bakal ditunggu kontestan film pendek adalah pengumuman pemenang. Siapa yang kiranya bakal meraih penghargaan bergengsi ini.
Meski acaranya keren, tapi entah kenapa rasanya festival film Sundance Asia  ini kurang bergema. Apalagi jika dibandingkan event festival film lainnya yang sedang berjalan saat ini.
Aku menerka-nerka karena acara workshopnya diadakan di Tik Tok di mana tak semua orang menggunakan aplikasi tersebut sehingga diskusinya kurang banyak diketahui penggemar film. Lebih baik ada alternatif selain Tik Tok yaitu YouTube yang lebih mudah diakses.Â
Lalu pembelian tiketnya juga harus menggunakan kartu kredit atau kartu debit. Menurutku ini kurang fleksibel, padahal sebaiknya bisa dengan pilihan e-wallet atau metode transfer. Harga tiketnya juga lumayan, yaitu Rp 30 ribu per film. Meski juga ada paket terusan sebesar Rp 85 ribu, rasanya masih kurang flesibel dengan pilihan waktu tontonan yang hanya 12 jam dan metode pembayaran yang terbatas Â
Semoga ini jadi catatan penyelenggaraan Festival Film Sundance Asia ke depan, sehingga acaranya bisa lebih baik dan dikenal luas oleh masyarakat, terutama pecinta film.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI