Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Ebenz, Burgerkill, dan Tiga Titik Hitam

4 September 2021   23:19 Diperbarui: 5 September 2021   12:50 2666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar duka dari Ebenz atau Eben alias Aries Tanto menyeruak di lini masa Twitter kemarin. Bagi penggemar musik metal Indonesia, ia bukanlah sosok asing. Ia adalah gitaris dan juga pendiri dari band metal, Burgerkill.

Berbicara tentang Burgerkill, mereka juga dikenal sebagai pengusung death metal dan metal core jika melirik gaya bernyanyi vokalis dan permainan musiknya. Aliran ini tak begitu populer di Indonesia namun punya basis massa yang kuat dan cenderung setia.

Burgerkill adalah band death metal Indonesia yang masih eksis saat ini. Mereka tak hanya memiliki fans di Indonesia, namun juga mancanegara. Selain mereka, ada juga band Deadsquad, Down for Life, dan Jasad yang juga kerap manggung ke berbagai negara.

Burgerkill sendiri dibentuk oleh Ebenz, Ivan, Dadan, dan Kimung pada tahun 1995. Mereka band asal Bandung beraliran metal yang sukses menarik perhatian label mayor, Sony Music Entertainment Indonesia. Dua album berada di bawah label mayor tersebut.

Band ini kaya prestasi. Mereka berhasil raih AMI Awards 2004. Album mereka, "Beyond Coma and Despair" pernah diganjar The Best Albums of The Year pada tahun 2006 oleh majalah Rolling Stones. Mereka juga pernah tur keliling Amrik dan tampil di ajang Wacken Open Air 2015 di Jerman juga Bloodstock 0pen Air di Inggris.

Aku sendiri baru benar-benar mendengarkan lagu Burgerkill ketika Ivan mengajak kolaborasi Fadly Padi dalam lagu "Tiga Titik Hitam". Baru kemudian aku mengikuti album-albumnya yang lain, termasuk ketika Ivan meninggal dan posisinya sebagai vokalis digantikan oleh Vicky.

Ebenz juga piawai memainkan gitar secara cepat | sumber gambar: pophariini
Ebenz juga piawai memainkan gitar secara cepat | sumber gambar: pophariini

Lagu "Tiga Titik Hitam" ini indah. Ia terasa megah, melodius, dan juga magis. Ada unsur spiritual dalam lagu ini jika kita memperhatikan bait-bait liriknya.

Intronya membuat tergelitik untuk mendengarnya. Aku langsung tertarik dan jatuh cinta kali pertama mendengarnya.

Lagu "Tiga Titik Hitam" ini dirilis tahun 2003 dan masuk dalam album "Berkarat". Lagu ini berhasil mengawinkan warna vokal dan gaya bernyanyi Fadly yang melodius dengan suara Ivan yang sangar khas vokalis metal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun