Meski demikian, aku sebagai salah satu penonton berhasil ikut merasai ketegangan dari awal hingga akhir. Sutradaranya, Natalie Erika James, berhasil membangun atmosfer yang mencekam secara intens dan perlahan-lahan. Ia tak ingin cara gampang dengan menggunakan skoring dan adegan penampakan sekonyong-konyong yang bikin penonton jantungan (jumpscare).
Natalie memberikan kepingan dan kepingan serta petunjuk satu demi persatu, tentang apa yang sebenarnya terjadi di rumah tersebut. Lorong-lorong rumah, tangga melingkar, pintu ke berbagai kamar, dan hutan di sekeliling rumah, dieksplorasinya menjadi elemen-elemen horor yang mencekam. Plus tanbahan bayangan gelap, perubahan warna, mimpi-mimpi yang tak jelas.
Apa yang kemudian terjadi pada si nenek dan penutupnya bisa multitafsir. Namun, akan lebih mudah memahaminya apabila kalian memerhatikan petunjuknya yang tersebar sejak awal.
Dari segi akting, akting Robyn Nevin sebagai sang nenek lah yang menjadi kekuatan film ini. Kehadirannya menggerakkan cerita dan menjadi inti sumber penasaran.Â
Demensia juga menjadi sumber horor yang mencekam bagi individu yang mengalaminya. Seseorang yang demensia akan kebingungan dengan hal-hal di sekelilingnya karena ketidakmampuannya untuk mengingat sesuatunya dengan baik. Di sini penonton juga penasaran apakah sang nenek mengalami demensia atau kerasukan?
Film horor psikologis ini naskahnya ditulis oleh James dan Christian White. Film ini berhasil meraih berbagai nominasi penghargaan, salah satunya nominasi Best Film dan Best Screenplay di ajang Australian Academy of Cinema and Television Arts.
Film ini kutonton semalam di FSAI 2021. Gambarnya saat adegan malam hari di film ini lumayan gelap sehingga pencahayaan di layar ponsel kutingkatkan agar bisa lebih jelas gambarnya. Pemutaran kedua sekaligus terakhir adalah Jumat, 25 Juni 2021 secara virtual live di laman FSAI.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI