Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Rape Me", Tembang Nirvana yang Sering Dipandang Negatif

20 Februari 2021   14:53 Diperbarui: 20 Februari 2021   15:01 4447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam konsernya yang terakhir,Kurt juga menampilkan tembang ini (ilustrasi dari soundcloud)

I'm not the only one, ah-ah
I'm not the only one

Karena judul lagu dan liriknya yang kontroversial ini Nirvana sempat dilarang membawakan tembang ini ke atas panggung MTV Video Music Awards pada tahun 1992. Tapi Kurt dkk bandel dan nekat. 

Ketika tampil di acara tersebut, mereka membawakannya. Pihak TV merasa kecolongan dan lalu memilih tak menyiarkannya. Mereka menggantikannya dengan tayangan iklan selama mereka tampil.

Tembang ini kemudian tak dipromosikan. Bahkan sempat judulnya diganti menjadi "Waif Me" agar tak menuai kontroversi lebih lanjut dan bisa dijual ke masyarakat luas.


Pihak Kurt merasa masyarakat salah paham tentang tembang ini. Dalam sebuah wawancara pada tahun 1993, pentolan band grunge ini berkata bahwa tembang ini bermakna sebelumnya, tembang anti-pemerkosaan. 

Tembang ini menunjukkan dukungannya terhadap perempuan. Dukungan agar tak terjadi lagi kekerasan, pelecehan, dan perkosaan terhadap kaum perempuan.

Ini merupakan tembang dengan lirik dan judul yang sarkas. Jika "Polly" narasinya dari pihak pelaku, maka "Rape Me" mengambil sudut pandang dari pihak korban. Si korban antara putus asa dan marah melontarkan kata-kata dalam lirik tersebut. Ia yakin pelaku akan dihukum seberat-beratnya kelak.

Menurut Kurt, pemerkosaan adalah tindak kriminal yang sangat buruk dan kejam. Pada tahun 90-an ia merasa ada yang salah terhadap penanganan masalah perkosaan.

Banyak yang memberikan solusi dan antipasi agar tak terjadi tindak kriminal tersebut dengan cara memberikan pengarahan ini itu kepada wanita agar penampilan dan perilakunya tak mengundang. Juga, bagaimana cara melindungi mereka dari ancaman pemerkosaan tersebut.

Padahal, menurut Kurt seharusnya para prialah yang harus dididik dengan keras agar tak melakukan tindak kriminal tersebut dengan alasan apapun. Sebab, dampaknya akan sangat berat bagi korban.

Dalam konsernya yang terakhir,Kurt juga menampilkan tembang ini (ilustrasi dari soundcloud)
Dalam konsernya yang terakhir,Kurt juga menampilkan tembang ini (ilustrasi dari soundcloud)
Lewat tembang-tembang seperti "Polly" dan "Rape Me" ia menunjukkan dukungannya kepada kaum perempuan. Baginya akan lebih mudah tersampaikan pesannya jika lagu ini dibawakan oleh band pria yang juga banyak didengar oleh kalangan pria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun