Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film-film Netflix yang Digadang-gadang Masuk Kandidat Oscar

18 Januari 2021   15:06 Diperbarui: 18 Januari 2021   16:43 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengadilan berjalan berlarut-larut. Ada banyak hal terjadi dari ancaman ke beberapa juri, isu diskriminasi ras, dan sebagainya.

Demo yang berujung rusuh dalam "The Trial of The Chicago 7" (sumber gambar: rogerebert.com)
Demo yang berujung rusuh dalam "The Trial of The Chicago 7" (sumber gambar: rogerebert.com)

Akting para pemainnya memang apik, terutama performa dari Sacha Baron Cohen dan Mark Rylance sebagai Abbie Hoffman dan William Kuntsler. Ulasan film ini secara detail.akan kutulis lain waktu.

"The Prom"
Film ini dari segi kisah mungkin kurang 'wah'. Ia mengangkat kisah seorang murid yang dilarang menghadiri prom karena ia lesbian. Lalu kemudian datanglah dukungan dari empat orang dewasa.

Isu ceritanya masih sensitif dan sebenarnya ceritanya juga kurang berhasil dieksekusi dengan apik. Filmnya juga kurang menggigit meskipun ada nama dua bintang besar, Meryl Streep dan Nicole Kidman.

Warna-warni dengan kostum dan koreografi menawan (sumber: broadwaydirect)
Warna-warni dengan kostum dan koreografi menawan (sumber: broadwaydirect)

Yang bikin film ini layak disorot adalah visualisasinya. Ia adalah film drama musikal dengan koreografi tarian dan kostum yang wah ala Broadway.

Menurutku itu sih kelebihannya. Aku sendiri belum menulis ulasannya dengan lengkap.

"Mank"

Apabila Kalian mengagumi karya-karya David Fincher ("Fight Club", "Gone Girl", "Se7en") yang rata-rata ceritanya unik dengan visual yang khas, maka film "Mank" jangan dilewatkan. Apalagi film ini dibintangi Gary Oldman, peraih Oscar lewat "Darkest Hour".

Di sini Gary berperan sebagai penulis skenario kawakan yang alkoholik, Herman J. Mankiewicz. Ia di ujung kariernya. Kakinya patah karena kecelakaan dan ia kesulitan mengendalikan kecanduan alkoholnya.

Mank ala David Fincher (sumber: indiewire)
Mank ala David Fincher (sumber: indiewire)

Film ini menggunakan format hitam putih dengan gaya bercerita non linear. Jika tidak fokus nontonnya mungkin bisa bingung dengan ceritanya.

Visualnya apik, ceritanya disampaikan dengan gaya bercerita yang unik. Selain itu performa Gary Oldman dan Amanda Seyfried di sini patut diacungi jempol. Ulasan kompletnya mendatang.

"Pieces of a Woman"
Yang suka film drama sentimentil seperti "Marriage Story", mungkin bakal menyukai film ini, "Pieces of a Woman". Film ini juga menyentuh dan berkisah tentang kehidungan pasangan suami istri yang dilanda problema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun