Ia ingin menikahi Lea, tapi takut dengan bapaknya yang konon galak. Sudah banyak pemuda yang melamar putrinya dan ditolak. Juna lalu nekat untuk melamar.Â
Film ini menggunakan narator. Si narator memperkenalkan karakter, mengomentari, dan kadang-kadang ikut mengatur cerita. Pendekatan yang menarik sih dari Andi Bachtiar Yusuf yang karyanya "Love for Sale" meraih pujian. Hanya cerita standar dan mudah ditebak.Â
Di film kedua ini juga dimasukkan pesan tentang Covid-19 dan vaksin. Kemasannya lebih cair dan tidak begitu menggurui.Â
Dua film pendek untuk sosialisasi dan edukasi Covid ini patut diapresiasi. Aku jadi menyesal empat film pendek lainnya belum kutonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H