Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Devil All The Time", Siapa Iblis Sebenarnya?

23 September 2020   10:25 Diperbarui: 23 September 2020   10:43 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapakah mereka? (Sumber: thereportdoor.com)
Siapakah mereka? (Sumber: thereportdoor.com)

Nama Robert Pattinson sendiri semakin melejit sejak ia lebih memilah-milah peran. Ia tampil di "Lighthouse", "Tenet", dan terpilih sebagai "Batman". Ia di sini berperan sebagai pendeta baru yang berperilaku menyebalkan.

Juga ada Sebastian Stan si 'Winter Soldier' yang berperan sebagai sherif. Penampilannya agak sulit dikenali karena lebih gemuk. Mia "Alice" Wasikowska juga masih memiliki daya tarik tersendiri. Perannya sebagai Hellen tak beda jauh dengan peran-perannya sebelumnya yang seringkali menjadi sosok yang terihat rapuh sekaligus misterius. Pemeran lainnya seperti Riley Keough, Jason Clarke, dan Eliza Scanlen juga mampu menghidupkan cerita.

Film yang disutradarai oleh Antonio Campos ("Simmon Killer", "Afterschool") ini memiliki kepingan puzzle yang terserak. Ketika satu-persatu puzzle tersebut disatukan maka penonton akan antusias menyambutnya. Menjelang akhir film seluruh kepingan puzzle tersebut telah berhasil disusun menjadi sebuah cerita yang utuh.

Namun untuk melihat puzzle tersebut mulai disatukan hingga sempurna, penonton harus bersabar. Pasalnya durasi film ini lumayan panjang, yakni 2 jam 18 menit.

Alur filmnya memang agak lambat dan datar. Tokoh-tokohnya melibatkan beberapa keluarga, sehingga penonton perlu fokus mencermati setiap detailnya. Oleh karena detail tersebut bisa membantu penonton mengira-ngira apa yang sebenarnya terjadi.

Dengan bantuan narator yang juga merupakan penulis novel ini Donald Ray Pollock, penonton seolah-olah mendengarkan cerita di masa lalu. Penonton di tengah-tengah film bisa jadi akan bertanya-tanya konflik utama apa yang akan hadir. Oleh karena satu-persatu konflik itu diceritakan dengan halus seolah-olah sambil lalu, sehingga kepingan misteri itu dirasa kurang penting dan menunggu adegan puncak terjadi.

Meskipun judulnya memiliki kata 'devil', bisa jadi iblis yang dimaksud berbeda dengan iblis yang jamak dikenal masyarakat. Makna iblis di sini luas dan nuansa horor dalam film ini juga berbeda dengan film horor pada umumnya.

Hutan dan tanah pertanian yang sepi, keberadaan danau di tengah hutan yang sepi, dan sosok yang menyembunyikan sesuatu membantu menghadirkan rasa ngeri itu sendiri. Film ini menberikan rasa cemas dan bermain dengan rasa takut dan psikologi.

Kira-kira iblis mana yang dimaksud dalam film ini?

Skor: 7.8/10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun