Poin pertama misteri adalah nama perempuan tersebut. Apakah dia Lucy? Tapi ada temannya yang menelponnya juga memiliki nama Lucy?
Poin kedua, apa sebenarnya bangunan-bangunan yang mereka temui di sepanjang perjalanan bersalju ini? Kenapa perempuan muda nampak resah
Dan masih banyak potongan misteri lainnya yang membuat penonton bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi, berdiskusi, dan mungkin menontonnya lagi (dan lagi) untuk betul-betul menyimak petunjuk yang diberikan Charles dalam sepanjang film.
Meski film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Ian Reid namun sebagian ceritanya berbeda. Charles membubuhkan gayanya sendiri yang unik.
Ya, film ini berhasil membuat penonton penasaran hingga akhir. Penonton menduga-duga tentang siapa perempuan muda, teman-teman perempuan tersebut, juga siapakah Jack? Gambaran sosok yang tak dikenal, bangunan asing kemudian perjalanan bersalju yang seolah-olah tak berujung, ibarat sebuah mimpi buruk.
Salah satu dialog yang kusuka ketika Jack berkata,"That's why I like road trips. It's good to remind yourself the world's larger than the inside of your own head."
"Lantas apa yang sebenarnya terjadi pada Jack dan gadis muda tersebut?" Kalian tonton dulu ya untuk tahu jawabannya, atau bisa berdiskusi di sini. Filmnya baru rilis 4 September lalu di Netflix.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H