Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Lathi" yang Naik Daun, Perpaduan EDM dan Musik Etnik Jawa

29 Mei 2020   10:31 Diperbarui: 30 Mei 2020   00:40 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua baris lirik yang menjadi pusat perhatian adalah lirik berbahasa Jawanya. "Kowe ra iso mlayu saka kesalahan. Ajining diri saka lathi". Nilai diri atau penghargaan diri datang dari perkataannya.


Di awal lagu ini bernuansa pop rock gothic, seperti gaya bernyanyi Evanescence. Bait berikutnya telah berubah dengan unsur EDM dan selanjutnya ada unsur etnik Jawa dari gamelan. Adanya unsur etnik inilah yang bikin berbeda.

Menurutku lagunya easy listening dan sekali mendengar bisa langsung melekat lagunya. Awal lagunya sudah bagus, menunjukkan kegalauan, kerapuhan, dan kemarahan. Menuju bait berikutnya transisi musiknya berjalan agak terlalu cepat, perubahannya agak terlalu drastis.

Unsur EDM kemudian total mengambil alih. Unsur EDM, drop-nya, ini kawin dengan musik etnik Jawa.

Video musiknya menarik. Ia menggambarkan seorang perempuan yang rapuh, dianiaya kekasihnya. Adegan lainnya ia menari kontemporer dengan dua pengiring seperti dalam adegan tarian di lab "Step Up: All In". Adegan lainnya ada penari Jawa, kuda lumping,dan seorang pedalang memainkan wayang. Video musiknya cukup apik.

Siapakah Weird Genius?
Weird Genius dibentuk tahun 2016. Ia terdiri dari Eka Gustiwana, Reza Oktovian, dan Gerald Liu. Mereka muncul di Youtube Fanfest indonesia dan ajang musik lokal juga internasional lainnya.

Lagu hits mereka cukup banyak di antaranya "DPS", "Lunatic", "WKWKLand", "Big Bang", dan "Sweet Scar". Nomor "DPS" memiliki unsur gamelan Bali. Lagu "Sweet Car" kolaborasi dengan Prince Husein enak dinikmati.

Weird Genius terdiri dari trio Eka, Reza, dan Gerald (sumber: Kompas)
Weird Genius terdiri dari trio Eka, Reza, dan Gerald (sumber: Kompas)
Sebelum "Lathi", Eka juga pernah berkolaborasi dengan Sara dengan juga menampilkan unsur etnik dan campuran lirik berbahasa Jawa

Lagu kolaborasi antara Eka, Husein, dan Sara berjudul "Tersimpan di Hati". Dalam lagu ini juga ada musik etnik di antaranya seruling, gamelan juga musik lesung. Video klipnya juga banyak menampilkan tradisi Indonesia. Sara di dalam lagu ini ngerap dengan bahasa Inggris bercampur Jawa. "Ojo mabuk dunyo, urip rekoso".


Sukses dengan "Lathi" mereka tak berpuas diri dan siap menekuni proyek berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun