Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nastar, Lidah Kucing, Sagu Keju, Bangket Kacang, Semua Punya Penggemar Tersendiri

15 Mei 2020   23:47 Diperbarui: 16 Mei 2020   00:28 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku coba membuat kue kering kayak punya Bude tapi tak mirip (dokpri)

Aku takjub melihat kue-kue kering yang dibeli kakak sulung untuk dimakan ramai-ramai di Malang. Kue keringnya bentuknya unik-unik. Ada kue kering matcha cocho, kue kering almond cokelat, dan masih banyak lagi. Melihat bentuknya aku jadi sayang menyantapnya. Ketika kutanyakan harganya,aku hampir keselek. Lumayan mahal untuk ukuran kue kering, tapi memang rasanya juara.

Kue-kue kering terus berinovasi. Ada campuran kurma, campuran oatmeal, dan masih banyak lagi. Memang enak sih, tapi agak mudah bosan menyantapnya. Kue-kue kering jenis lama masih mudah disukai dan harganya tak begitu mahal. Ada puteri salju, kue semprit, bangket jahe, bangket kacang, kastengel, lidah kucing, nastar, dan sagu keju. Coba disurvei, Kalian tim kastengel, lidah kucing, nastar, sagu keju, atau kue kering lainnya?

Lidah kucing atau putri salju? (dokpri)
Lidah kucing atau putri salju? (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun