Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pernah Dapat "Surat Cinta" dari Admin? Yuk Cek Penyebabnya!

14 Mei 2020   07:07 Diperbarui: 14 Mei 2020   07:21 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika kuatir fotonya berbayar maka bisa menggunakan foto pribadi atau gambar dari penyedia gambar gratis (ilustrasi: Photo by Anthony Shkraba from Pexels)

Suatu kali aku mendapat sebuah pesan di Kompasiana. Momennya pas waktu aku sedang melihat-lihat notifikasi dan fitur di Kompasiana lainnya, karena aku jarang membuka fitur 'percakapan'. Di situ ada surat cinta dari admin. 

Isinya tentang peringatan untuk memasukkan sumber gambar. Aku bengong. Setahuku aku selalu memasukkan deskripsi gambar dan sumbernya.  Tapi mungkin aku sedang teledor tak memeriksanya sekali lagi. 

Aku pun segera menekan tombol ‘edit’ dan menambahkan sumber gambar yang terlewat. Rupanya surat cinta tentang peringatan menambahkan sumber gambar ini sering disampaikan oleh admin Kompasiana.

Seorang rekan kompasiner, sebut saja Yonda bercerita, ia kaget artikelnya batal tayang. Kemudian ia mendapatkan surat cinta dari admin yang menyebutkan artikelnya memiliki pelanggaran dengan adanya paragraf yang sama dengan artikel lainnya melebihi batas ketentuan. 

Ia bingung karena ia menambahkan unsur paragraf tersebut sebagai pelengkap informasi artikelnya. Di satu sisi, ia juga merasa telah lalai untuk sebelumnya melakukan parafrase terhadap paragraf yang dikutipnya tersebut.

Memang tak sedikit surat cinta yang dikirimkan kepada kompasianer. Tentang keberadaan surat cinta ini juga disinggung oleh Widha Karina, admin senior Kompasiana dalam event "A to Z Kompasiana, Optimasi Konten Blog Kamu di Kompasiana!" yang telah berlangsung bulan lalu (9/4).

Sebelum membahas soal surat cinta admin, rata-rata artikel di Kompasiana mencapai 631 buah per hari. Apabila ada event seperti lomba blog maka jumlahnya bisa bertambah secara signifikan.  

Nah sayangnya dari sekian belasan ribu artikel yang tayang tiap bulannya, ada sekitar 14-18 persen pelanggaran. Informasi pelanggaran tersebut kemudian disampaikan oleh admin melalui surat cinta. 

Lalu kemudian ada pengambilan sikap dari admin, artikel ditunda tayang hingga saran dari admin untuk diperbaiki diindahkan. Ada juga yang nampaknya dibredel selamanya. Untuk hal ini aku lupa bertanya tentang kategori pelanggaran, apa saja yang masuk pelanggaran ringan hingga pelanggaran berat.

Berdasarkan statistik, jumlah pelanggaran ini masih cukup besar tiap bulannya. Pada bulan Januari, ada 2.218 kasus pelanggaran dari total 12.814 artikel (sekitar 17 persen). 

Pada bulan berikutnya ada 2.062 kasus pelanggaran dari sekitar 14 ribuan artikel (sekitar 14 persen). Selanjutnya pada bulan Maret ada sekitar 16 persen pelanggaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun